Pasca Pilgub NTB, Gubernur Terpilih Bercengkrama dengan Siswa Disabilitas

oleh -128 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (12/07/2018)

Gubernur NTB terpilih, Dr. H. Zulkieflimansyah SE., M.Sc kembali menyapa masyarakat Sumbawa. Kunjungan pada Kamis (12/7) siang ini adalah yang pertamakali pasca ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemenang Pilkada NTB. Namun kunjungan kali ini sedikit berbeda. Dr. Zul yang didampingi istrinya, Ny. Niken Saptarini M.Sc dan Ketua Tim Relawan, Sambirang Ahmadi S.Ag., M.Si ini memilih Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Sumbawa Besar sebagai pusat lokasi silaturrahim. Dr Zul ingin bercengkrama dan berbagi kebahagiaan dengan anak-anak penyandang disabilitas, sekaligus memberikan motivasi kepada para guru sekolah khusus tersebut agar semangat dalam mendidik. Kehadiran tokoh berkharismatik ini disambut antusias ribuan simpatisan dan relawan.

Dalam pidatonya, Dr. Zul menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah SWT karena perjuangan panjang dan melelahkan berbuah manis. Dr Zul bercerita bahwa pernah hadir di Desa Pungkit. Ada orang tua di sana memberinya semangat untuk maju sebagai calon Gubernur NTB demi Sumbawa. “Kalah pun tidak masalah yang penting maju mewakili Sumbawa,” kata Dr Zul meniru ucapan orang tua itu.

Baca Juga  Haji Ilham: Jika Pemilu Proporsional Tertutup, Banyak Caleg yang Mundur

Permintaan tersebut membuatnya berpikir keras karena sangat sulit dan berat untuk direalisasikan. Sebab jika Bupati dan Walikota seperti Suhaili, Ahyar Abduh dan Ali BD maju menjadi calon gubernur, ketika kalah akan kembali menjabat seperti semula yakni sebagai Bupati dan Walikota. Tapi jika anggota DPRD atau DPR RI seperti dirinya maju, jika kalah maka sulit untuk kembali lagi. “Saya harus mengorbankan jabatan saya sebagai anggota DPR RI yang sudah saya jabat selama tiga periode,” ujar Doktor Zul.

Baginya ini perjuangan yang luar biasa dan perjuangan spritualnya. Ia turun ke desa-desa dan mendatangi rumah untuk menemui dan menyapa masyarakat bukan terinspirasi dari Jakarta melainkan dari Manjasus—tokoh Sumbawa yang mengajarinya berpolitik. “Alhamdulillah resep ini kami gunakan bukan hanya Sumbawa, tapi Sumbawa Barat, Lombok, Dompu hingga Bima. Perjalanan spiritual itu menggetarkan semua orang. Ada yang memeluk saya, menyambut saya dengan tangis haru, bahkan ada yang mendoakan saya menjadi pemimpin baru yang sukses. Jadi keberhasilan ini sebenarnya akumulasi dari begitu banyak doa orangtua yang kita kunjungi. “Insya Allah kalau kita jadi Gubernur, kami tetap akan mendatangi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga  Bupati Serahkan 232 Mesin Ketinting Aspirasi Ketua DPRD kepada Ratusan Nelayan

Karena itu bagi yang ingin menjadi pemimpin agar sering mendatangi masyarakat, bukan datang saat ada maunya dan menginginkan kekuasaan. Dan perlu juga diingat bahwa semua dalam hidup ini suatu saat akan selesai dan berlalu. Ketika menjadi pemenang segera mengingatkan hati bahwa kemenangan ini akan selesai dan suatu saat akan mengalami kekalahan. Demikian kesenangan akan selesai karena setelah itu akan ada kesedihan.

Sementara Ketua Tim Relawan Zul Rohmi Kabupaten Sumbawa, Sambirang Ahmadi S.Ag M.Si mengatakan bahwa acara penyambutan sekaligus syukuran atas terpilihnya Zul Rohmi sengaja dipusatkan di Sekolah Luar Biasa (SLB). Gubernur NTB terpilih, Dr. H. Zulkieflimansyah ingin mengajak semua masyarakat untuk tetap optimis menatap masa depan. “Kita harus bisa mengkonversikan keterbatasan menjadi keunggulan, sebagaimana siswa-siswa berkebutuhan khusus yang mampu meraih prestasi di tengah keterbatasannya. Kita harus bersyukur dengan keadaan kita yang normal, jangan banyak mengeluh, belajar dari mereka yang kurang normal alias berkebutuhan khusus tapi tetap optimis menatap masa depan,” pungkasnya. (JEN/SR)

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *