Ustadz Hadi: Serangan ke TGB Dinilai Keterlaluan

oleh -123 Dilihat
Ustadz Gede Hadi El Rosyadi

MATARAM, SR (07/07/2018)

Sementara itu terkait pernyataan pribadi Gubernur NTB TGB HM Zainul Majdi yang memberi dukungan pada Presiden Jokowi, serangan kepada ulama ahli tafsir ini di media sosial begitu massif. Karena tidak sepaham dengan TGB, beragam ucapan merendahkan disampaikan. Dai muda Gede Hadi El Rosyadi keberatan dengan serangan-serangan tersebut. “Ulama menentukan hukum dengan Ijtihad, berdasarkan ilmu mumpuni yang beliau miliki, sehingga terjadi perbedaan hukum antar masing-masing ulama,” katanya, kemarin.

Tentunya kata dia, yang utama tidak keluar dari koridor yang sudah ditetapkan. Dikatakan, Tuan Guru Bajang menentukan sesuatu dalam bersyiasah (berpolitik) pun sudah melalui pertimbangan. “Saya yakin beliau mempunyai pandangan yang baik. Bagi kita orang awam tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi,” sambung ulama muda yang akrab disapa Ustad Hadi ini.

Baca Juga  Hardiknas Momentum Memajukan Dunia Pendidikan di NTB

Ustad Hadi mengingatkan, jangan sampai karena perbedaan pandangan politik masyarakat mencaci sesama muslim. Apalagi sampai menghukumi sesama mukmin. Lebih parah lagi menghina dan merendahkan ulama. “Wallahu’alamu biman dzolla‘an sabilih. Dan Allah lebih tahu siapa yang tersesat di jalan-Nya,” tandasnya. “Janganlah kita menjadi Tuhan sehingga kita mudah menghakimi sesama, dewasalah dalam berpolitik dan sikapi perbedaan dengan wajar,” tambahnya.

Diakuinya, ia terus memantau pemberitaan terkait TGB dalam beberapa hari ini. Tidak hanya komentar di media sosial, di media massa juga diikuti. “Ada politisi yang dahulu itu memuji dan ikut mengusung Pak Jokowi. Kok sekarang ikut menjelekkan TGB, ini kan aneh,” tukas Dai yang tengah menyusun tesis di PTIQ Jakarta ini. (SR)

 

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *