MATARAM, SR (05/07/2018)
Dua pelaku penjambretan, Ibek (22) dan IN (16) nyaris pulang tinggal nama. Pasalnya dua warga Sayang Sayang Cakranegara Mataram ini dikeroyok massa, setelah melakukan aksi penjambretan di Jalan Pabean, Kampung Bugis, Bintaro, Ampenan, Rabu (4/7) malam pukul 20.30 Wita. Beruntung polisi cepat tiba di TKP dan menyelamatkan keduanya dari amuk massa.
Sebelum kejadian, kedua pelaku berboncengan menggunakan Yamaha Mio Soul merampas HP Xiaomi 5A warna putih gold milik korban yang diletakkan di laci dasboard motornya. Pelaku langsung kabur ke arah utara masuk Kampung Bugis. Korban yang terkejut langsung mengejar pelaku sambil berteriak. Teriakan korban mendapat perhatian warga yang kemudian ikut melakukan pengejaran. Kedua pelaku pun panik saat memasuki gang sempit dan buntu. Saat hendak kembali, warga sudah mengepungnya. Seperti dikomando massa merangsek dan menghajar pelaku. Piket Reskrim, Sabhara dan Polsek Ampenan yang menerima laporan meluncur ke TKP. Dengan susah payah akhirnya polisi berhasil mengevakuasi kedua pelaku yang sudah dalam kondisi babak belur. Dari tangannya diamankan barang bukti HP merk Xiamo 5A dan sepeda motor Mio Soul.
Kapolres Mataram, AKBP Muhammad SIK yang dihubungi SAMAWAREA, Kamis (5/7), membenarkan adanya kasus itu dan telah mengamankan dua orang terduga pelaku. Dalam pemeriksaan, salah satu pelaku, Ibek, mengaku sudah dua kali masuk penjara dalam kasus pencurian. Untuk aksi penjambretan bersama IN baru pertamakalinya. “Kami masih mengembangkan penyidikan terhadap kemungkinan adanya aksi lain yang dilakukan tersangka,” pungkasnya. (JEN/SR)
