Front Nelayan NTB Mantap Dukung Zulrohmi

oleh -85 Dilihat

LOMBOK TENGAH, SR (22/06/2018)

Calon gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah bertemu puluhan perwakilan nelayan se-NTB yang tergabung dalam Front Nelayan Indonesia (FNI) Wilayah NTB di Family Beach Cafe Kawan Mandalika Lombok Tengah, Kamis (21/06/2018).

Organisasi yang beranggotakan puluhan ribu nelayan lobster se-NTB ini mantap mendukung Zul-Rohmi setelah melihat track record Doktor Zul selama 3 periode berkiprah di pusat menjadi Anggota DPR RI. Berbekal pengalaman dan jaringan, Doktor Zul dinilai mampu melindungi dan menyelesaikan persoalan nelayan dibandingkan 3 Cagub lainnya.

Rusdianto Samawa, Ketua Umum Front Nelayan Indonesia (FNI) yang hadir mengakui adanya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1 Tahun 2017 cukup menyulitkan para nelayan. Tahun 2010 jumlah nelayan lobster di NTB mencapai 13.000 orang, setelah terbit peraturan tersebut, jumlahnya menyusut hingga 10.000 sampai sekarang. Padahal menurutnya, masyarakat yang dulu pengangguran cukup terbantu dengan adanya penangkapan bibit lobster. Setelah dilarang, masyarakat kembali banyak yang menganggur. “Saat ini kita butuh Cagub yang pro terhadap kepentingan nelayan Nusa Tenggara Barat. Nelayan ini belum memiliki asuransi untuk melindungi mereka ketika sakit. Kebijakan, regulasi pengembangan koperasi, pengolahan ikan, mendorong industri perikanan dan lain-lain perlu ada di NTB. Mudah-mudahan pak Doktor bisa follow up setelah menjadi Gubernur. Kami yakin Pak Doktor bisa,” cetus Rusdianto.

Baca Juga  Pemprov NTB Bertekad Tingkatkan Predikat SAKIP

Dalam kesempatan yang sama, Doktor Zul menyampaikan NTB perlu menghadirkan industri Pengolahan. Persoalan di NTB bukan hanya persoalan nelayan lobser, tapi juga persoalan pertanian, peternakan dan lain-lain. Salah satu tantangan negara-negara berkembang adalah pengembangan industri olahan. Perlu ada political will dari pemerintah untuk mengembangkan industri olahan. “Daripada mengutuk kegelapan lebih baik kita menyalakan cahaya di ujung terowongan,” ucapnya.

Doktor Zul menegaskan seorang pemimpin atau gubernur itu hadir supaya mampu mendistribusikan harapan pemerintah pusat di daerah dan di sisi yang lain juga bersahabat dengan para pengusaha serta melindungi para nelayan. “Saya akan cari cara supaya pemerintah atau menteri tidak merasa dilukai dan pengusaha di sini tetap jalan serta nelayan bisa menjalankan aktivitasnya. Kalau kita jadi gubernur, mudah-mudahan nasib nelayan kita bisa kita bantu lebih banyak jika kita punya kewenangan nantinya,” pungkas Doktor. (SR)

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *