Disambut “Dadara Nesek” Sosialisasi “Bahaya Narkoba” di Desa Pungkit Semarak

oleh -72 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (12/06/2018)

Ikhitiar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumbawa untuk melibatkan berbagai pihak dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), tak pernah berhenti. Kali ini, Senin (11/6), Tim BNNK Sumbawa Desa Pungkit, Kecamatan Lopok. Kegiatan yang digelar dalam rangka menyambut peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada tanggal 11 Juli 2018 mendatang ini, dihadiri sekitar 130 orang terdiri dari mahasiswa, pelajar, remaja masjid, karang taruna, tokoh agama, tokoh masyarakat, PKK Desa dan komponen masyarakat lainnya. Terselenggaranya kegiatan bertema “Bahaya Narkoba dan Obat-obat Terlarang” tersebut merupakan hasil kerjasama BNNK Sumbawa dan TP PKK Desa Pungkit Kecamatan Lopok.

Kegiatan yang dipusatkan di samping Bendungan Pungkit tersebut berlangsung semarak. Kehadiran narasumber dari BNNK, Nursyafruddin A.Md—Kasi P2M disambut dengan Tarian “Dadara Nesek” yang dipersembahkan oleh para pelajar yang tergabung dalam Sanggar Seni Desa Pungkit. Selain itu di akhir acara dilaksanakan pemberian souvenir atau bahan kontak berupa mug dan stiker “Stop Narkoba” kepada peserta yang reaktif memberikan pertanyaan, saran dan masukan kepada BNN.

Baca Juga  Koordinator Proyek Mandalika ditemukan Meninggal
Nursyafruddin A.Md—Kasi P2M BNN Kabupaten Sumbawa

Sebelumnya dipandu Kades Pungkit, Sofyan Fitrajaya, narasumber Nursyafruddin A.Md mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama memerangi narkoba sampai ke akar-akarnya. BNN juga menghimbau masyarakat agar melindungi keluarganya dari korban penyalahgunaan narkoba. Karena itu diharapkan masyarakat ikut terlibat dan berperan serta di dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Seperti melindungi keluarga, mengajak masyarakat lain untuk menolak narkoba, memberikan informasi kepada aparat serta pembentukan Satgas di lingkungan masing-masing, serta mengajak generasi muda, remaja masjid dan Karang Taruna untuk selalu menciptakan aktifitas dan kegiatan positif guna menghindari diri dari pikiran-pikiran yang dapat menjerumuskannya ke lembah narkoba. “Sudah banyak para pengedar yang tertangkap, sudah banyak yang menjadi korban narkoba yang akhirnya meninggal dunia dan masa depannya suram. Jangan lagi ada korban-korban lainnya. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga keluarga dan orang-orang yang kita cintai, agar tidak terjerat narkoba. Mari kita perangi, karena narkoba adalah musuh kita bersama,” pungkasnya. (JEN/SR)

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *