MATARAM, SR (05/02/2018)
Tahun 2018 merupakan tahun politik bagi masyarakat NTB. Karena pada tahun ini akan dilangsungkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak, berupa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Selain memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, di NTB juga akan dilaksanakan pemilihan bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota di tiga kabupaten/kota, yaitu Kota Bima, Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Barat. Pesta demokrasi tersebut dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk memilih calon pemimpin terbaik bagi masing-masing daerah. Karena itu, meskipun berbeda pilihan, menghadapi pilkada serentak ini masyarakat diajak untuk hidup rukun dan damai serta menghindari perselisihan yang dapat merugikan masyarakat dan daerah itu sendiri. Hal ini ditegaskan Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH.,M.Si saat membuka Focus Group Discussion (FGD) kerjasama Polda NTB dan Universitas Mataram, di Aula Gedung Abu Bakar Unram, Senin, (5/2). “Saya menilai tema yang akan didiskusikan pada FGD ini sangat tepat. Peran serta masyarakat itu sangat penting guna mewujudkan Pilkada NTB yang aman, tertib, adil dan demokratis dalam rangka ketahanan nasional”, ungkap Wagub saat itu
Di hadapan seribu peserta yang hadir terdiri dari Kapolda NTB, Brigjen. Pol. Firli, M.Si, Danrem 162/WB, Ketua KPU NTB, Ketua Bawaslu NTB, Rektor PTN-PTS se-NTB, Forkompida, tokoh agama, tokoh masyarakat dan mahasiswa PTN-PTS se-NTB, Wagub H. Muh. Amin, S.H., M.Si, mengajak seluruh masyarakat NTB untuk membangun komitmen bersama dalam mewujudkan Pilkada di NTB dengan aman dan damai. “Saat ini stabilitas politik dan keamanan di NTB sangat baik, ini adalah modal kita dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, bukan di Pilkada saja, namun pertumbuhan ekonomi juga sangat membutuhkan stabilitas keamanan yang baik,” ujarnya.
Menurutnya kegiatan FGD di lingkungan kampus sangat tepat, karena Mahasiswa sebagai salah satu elemen yang kritis, diharapkan mampu memberikan masukan kepada pemerintah melalui diskusi. Serta memberikan edukasi kepada masyarakat agar senantiasa patuh kepada undang-undang yang berlaku, sehingga tahapan-tahapan Pilkada NTB dapat berjalan dengan baik. “Mari kita perkuat dan tingkatkan kepatuhan kita terhadap undang-undang yang berlaku. Dengan demikian, maka proses Pilkada dapat berjalan dengan profesional. Bangun Komitmen bersama wujudkan Pilkada NTB yang aman dan damai,” ajaknya.
Sementara Kapolda NTB Brigjen. Pol. Firli, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa, Pilkada NTB yang damai dapat dicapai dengan komitmen dan kerjasama semua pihak. Ia berharap melalui kerjasama ini seluruh tahapan Pilkada di NTB dapat berjalan lancar dan aman. Kapolda melaporkan, saat ini kondisi keamanan di NTB sangat baik. Semua ini berkat kerjasama semua elemen masyarakat di NTB. “Saya berharap ke depan Provinsi NTB akan menjadi daerah yang zero konflik, jaga persatuan dan kesatuan antara kita,” pintanya. (JER/SR)
