SUMBAWA BESAR, SR (02/02/2018)
President Director & CEO Pertamina (Persero), Elia Massa Manik menyerahkan bantuan senilai ratusan juta rupiah kepada Universitas Teknologi Sumbawa (UTS). Bantuan itu diberikan secara simbolis kepada Rektor UTS, Dr. Andy Tirta M.Sc, ketika berkunjung ke kampus yang berlokasi di kaki Bukit Olat Maras, Batu Alang, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa tersebut, Jumat (2/2) sore. Penyerahan bantuan yang dipusatkan di Ruang Publik Kreatif (RPK) UTS ini disaksikan Pendiri UTS yang juga Bakal Calon Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah SE., M.Sc, Ketua Yayasan Dea Mas Ny. Niken Saptarini, Operation Head TBBM Badas Budi Mustanto, pejabat yang mewakili Bupati Sumbawa dan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, para dosen dan ribuan mahasiswa UTS dari berbagai daerah di Indonesia. Bantuan yang berasal dari Dana Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina ini terdiri dari Bantuan Program Pemberdayaan Masyarakat melalui KKN UTS untuk 4 desa senilai Rp 300 juta, bantuan Pembangunan Asrama UTS Rp 400 juta, serta bantuan program pembelajaran dan internship mahasiswa-mahasiswi UTS di Pertamina.
Dicegat SAMAWAREA, Elia Massa Manik mengatakan bahwa bantuan yang diberikan ini sebagai salah satu CSR perusahaannya di bidang pendidikan. Diberikannya bantuan tersebut karena ia mendengar perkembangan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) yang sangat pesat, di samping tempat menimba ilmu putra-putri terbaik bangsa dari berbagai daerah di tanah air mulai dari ujung Aceh hingga Papua. “Kita ikut senang lah bisa membantu, sehingga program di daerah bagian timur Indonesia yang jauh dari jangkauan ibukota juga bisa maju,” kata tokoh yang pernah menduduki berbagai jabatan penting seperti Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (2016–2017), Senior EVP di Bank Negara Indonesia (2015–2016), President Director/CEO di Elnusa (2011–2014) dan President Director/CEO di Kertas Basuki Rachmat, dan CEO di Pandega Citraniaga (2006–2010).
Ia melihat dan mendengar bahwa Kabupaten Sumbawa memiliki banyak potensi di antaranya pertambangan dan pertanian. Potensi ini didukung dengan kehadiran UTS dengan beragam jurusan, salah satunya Bioteknologi yang menurutnya sangat luar biasa. Sehingga ke depannya pemerintah daerah Sumbawa bisa menggali SDM dari kemampuan lokal yang dihasilkan dari keberadaan UTS. “Ini sangat positif sekali. Karena salah satu kompetitif untuk bersaing di masa mendatang itu adalah sumber daya manusia. Jadi di sini Pertamina ingin hadir dan berkonstribusi memberikan dukungannya,” ucapnya.
Untuk diketahui, selain memberikan bantuan, Elia Massa Manik yang baru pertamakali menginjakkan kaki di Kabupaten Sumbawa ini memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa UTS. Kuliah umumnya ini mengupas bagaimana membangun karier di era yang penuh tantangan ini. Elia mengatakan bahwa kemajuan teknologi saat ini mendorong terjadinya perubahan yang begitu cepat. Perkembangan teknologi ini berdampak pada meningkatnya globalisasi. Dalam menyikapinya tentu terjadi perubahan regulasi dan kebijakan yang mendorong meningkatnya inovasi. Dari inovasi inilah akan hadir generasi baru atau yang saat ini disebut sebagai generasi millennia. Karena itu Ia mengaku sangat suprise dengan kehadiran UTS dengan bidang teknologinya dan berbagai jurusan yang mendukungnya. Sebab dengan menguasai teknologi, UTS akan mampu menguasai dunia. Sebaliknya, akan tertinggal jika tidak dapat mengimplementasikan teknologi.
Di bagian lain CEO Pertamina ini meyakini bahwa mahasiswa UTS akan menjadi pemimpin di masa depan. Namun dalam mewujudkannya ada tiga pondasi yang menjadi acuan. Yaitu bersikap jujur, tulus dan amanah dengan menjaga kepercayaan yang diberikan. Ketika sudah menjadi pemimpin, fungsi utamanya adalah bagaimana menciptakan sebanyak mungkin pemimpin lainnya, bukan pengikut. “Yang penting sekarang berkarya maka reward-nya akan mengikuti. Jadikan kemauan dan cinta sebagai dasar inisiatif serta kerja keras, sebab alam semesta ini akan memberikan lebih dari yang kita harapkan,” tandasnya.
Sementara itu, Pendiri UTS, Dr. H. Zulkieflimansyah M.Sc menilai Elia Massa Manik adalah CEO yang hebat. Karena itu mahasiswa sangat beruntung bisa bertemu langsung dan sharing pengalaman dengan CEO sehingga menjadi motivasi dan inspirasi serta bekal menjadi pemimpin masa depan. “Kita ke Jakarta belum tentu bisa bertemu dengan CEO seperti beliau ini. Tapi hanya dengan kita kuliah di kaki bukit sederhana ini kesempatan banyak datang menghampiri kita, salah satunya dikunjungi CEO hebat ini,” ucap Doktor Zul.
Sebelumnya Rektor UTS, Dr. Andy Tirta mengaku bahagia dikunjungi CEO Pertamina. Kehadiran orang nomor satu di perusahaan BUMN ini menjadi penyemangat bagi civitasnya dalam meraih cita-cita. Diakui Doktor Andy, cukup banyak konstribusi Pertamina dalam mendukung kemajuan UTS sehingga bisa berkompetisi dengan kampus-kampus terkemuka di tanah air. “Pertamina adalah salah satu BUMN yang kongkrit mendukung UTS. Kami yakin Bapak terus memberikan dukungannya di masa mendatang, karena saat ini kami terus berupaya melahirkan benih-benih generasi emas untuk disemai di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Ketua Yayasan Dea Mas, Ny. Niken Saptarini mengakui perkembangan UTS dengan beragam prestasi nasional dan internasional serta sudah berhasil mewisuda mahasiswa angkatan pertamanya belum lama ini, tidak terlepas dari dukungan sejumlah pihak, termasuk Pertamina. Karena itu dukungan ini diharapkan tidak berhenti dan terus mengalir. (JEN/SR/ADVERTORIAL)
