SUMBAWA BESAR, SR (01/02/2018)
Sudah empat hari ini nelayan di pesisir timur Kabupaten Sumbawa tidak melaut. Pasalnya cuaca buruk. Air laut pasang disertai hujan dan angin kencang membuat nelayan ketakutan dan memilih menambatkan perahu. Seperti yang dilakukan nelayan Teluk Santong dan Labuan Jontal, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa.
Nasrullah–seorang nelayan Nasrullah ketika ditemui SAMAWAREA Biro Sumbawa Timur mengaku dia dan nelayan lainnya terpaksa tidak melaut. Ini dilakukan karena mereka adalah sebagian besar nelayan tradisional yang melaut menggunakan sampan dayung dan perahu layar. Mengingat gelombang dan angin kencang, sampan atau perahu yang digunakan tersebut rawan marabahaya. “Lebih baik kami urungkan niat, sambil menunggu cuaca kembali normal,” ujarnya.
Pantauan wartawan media ini, sejumlah perahu nelayan berjejer di tepi pantai. Selain itu terlihat juga bagang milik nelayan yang ikut menepi. Air pasang dan gelombang besar disertai angin kencang dan hujan deras masih terjadi dalam beberapa hari ini. (BUR/SR)