TGB Ingatkan ASN Agar Menjaga Netralitas dan Fokus Bekerja

oleh -227 Dilihat

MATARAM, SR (04/01/2018)

Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi saat memimpin Rapat Pimpinan di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur NTB, Rabu (3/1), mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi NTB untuk menjaga netralitas dalam pemilihan kepala daerah, khususnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang akan digelar pada Tahun 2018 ini. Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menurut Gubernur Tuan Guru Bajang (TGB) sapaan akrabnya, perlu dilakukan sebagai kewajiban para ASN mematuhi peraturan perudang-undangan yang berlaku. Karena, selain melanggar peraturan perundangan, berpolitik praktis bagi ASN, kata TGB, akan mengganggu tugas-tugas pemerintahan yang sedang dilaksanakan serta akan memberikan kerugian bagi kepentingan masyarakat secara luas.

Karenanya di hadapan Wakil Gubernur H. Muh Amin dan Sekda NTB, Ir. H. Rosiady Sayuti, P.hD, TGB sapaan Gubernur mewanti-wanti Kepala OPD dan jajarannya agar fokus pada program-program prioritas tahun 2018 serta terus meningkatkan semangat kerja sebagai bentuk pengabdian dan pertanggungjawaban terbaik kepada masyarakat. Terutama, untuk fokus bekerja memenuhi target-target indikator RPJMD yang belum tercapai.

Baca Juga  Kelola Dana Desa, 16 Kades di Plampang dan Labangka Dibina Tim Kabupaten

Sebelumnya, Kepala Bapeda dan Penelitian, Ir. H. Ridwansyah, M.Sc. MM. M.Tp melaporkan bahwa dari 31 indikator kinerja RPJMD-NTB, sebanyak 22 indikator sudah mencapai target yang ditetapkan. Sedangkan 6 indikator masih dalam tahapan penyusunan laporan, karena belum ada datanya. Keenam indikator tersebut, ungkap Ridwansyah merinci adalah Pengeluaran Perkapita, rata-rata lama sekolah usia 25 tahun ke atas, buta huruf penduduk usia 15 tahun ke atas, usia harapan hidup, prevalensi kurang gizi, dan            IKLH. Ia juga mengungkapkan masih menyisakan 3 indikator yang perlu mendapat perhatian dan kerja keras, yaitu angka kemiskinan, laju investasi dan rata-rata usia perkawinan pertama perempuan.

Terhadap 3 indikator yang belum tercapai tersebut, Gubernur TGB meminta agar dalam waktu yang masih tersisa ini terus digenjot pelaksanaannya, sehingga pada akhir RPJMD NTB tahun 2018 nanti seluruhnya telah tercapai dengan baik. Selain itu, gubernur menekankan kepada OPD teknis, khususnya yang bertanggung jawab dalam pencapaian indikator kinerja RPJMD, meningkatkan sinergi, koordinasi dan komunikasi antar sektor. Gubernur ahli tafsir tersebut juga meminta OPD teknis untuk mengambil langkah-langkah sesuai koridor hukum untuk mengamankan seluruh aset yang dimiliki pemerintah Provinsi NTB, seperti lahan lokasi pembangunan kampus Poltekpar Lombok dan aset yang berlokasi di Puyung.

Baca Juga  Ironi Pendidikan di Sumbawa pada Masa Pandemi: Antara Si Miskin dan Si Kaya  

Dalam rapat tersebut juga, Cucu Pahlawan Nasional, Maulana Syaikh, TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid itu menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas kerjasama selama tahun 2017. Sehingga, berbagai penghargaan yang diraih pemerintah NTB, seperti penghargaan tingkat kepatuhan terbaik, leadership Award dari Mendagri dan berbagai penghargaan nasional lainnya adalah buah ikhtiar bersama jajaran pemerintahan dan seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat. “Sesungguhnya penghargaan tersebut tidak hanya untuk Gubernur, melainkan untuk seluruh aparat pemerintah dan masyarakat NTB,” pungkasnya. (JER/SR)

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *