Air Limbah Ikan di Got Pasar Plampang Meresahkan

oleh -184 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (24/12/2017)

Air limbah ikan masih menjadi persoalan di Pasar Plampang. Pasalnya air ikan di buang disembarang tempat dan mengalir melalui selokan depan pasar. Hal itu menimbulkan bau tak sedap sehingga dikeluhkan warga sekitar.

Kepala Dusun Sampar Gilar, Desa Sepakat Kecamatan Plampang, A. Latif kepada wartawan SAMAWAREA Biro Sumbawa Timur, Minggu (24/12) mengakui kondisi tersebut. Air limbah pedagang ikan di pasar tersebut telah mencemari lingkungan. Air ikan itu mengalir melalui selokan depan pasar, ini diperparah dengan pembuangan sampah secara sembarangan. Sampah dan air ikan bercampur memicu terjadinya penyumbatan di deker sehingga air tergenang lalu meluap ke jalan. “Masalah ini seringkali kami sampaikan kepada kepala pasar,” aku Kadus Latif.

Sementara Kepala Pasar Plampang, Syamsuddin mengaku sudah lelah menegur para pedagang ikan agar air bekas ikannya tidak dibuang sembarangan apalagi di selokan depan pasar. Rupanya mereka tetap membuang air ikan itu setelah menunggu petugas pasar lengah. “Saya sudah kewalahan, tidak ada kesadaran dan kepedulian para pedagang ini,” sesal Syamsuddin.

Camat Plampang, Ir Nawawi menghimbau masyarakat tidak membuang sampah atau apapun yang mencemari lingkungan. Masyarakat diminta menjaga selokan atau parit baik di lingkungan maupun perkantoran mengingat sudah memasuki musim penghujan guna mengantisipasi terjadinya genangan air di pemukiman.

Camat Nawawi mengakui masalah sampah di Plampang kerap menjadi persoalan karena banyaknya sampah yang menumpuk di sembarang tempat. Pihaknya telah mengusulkan pengadaan kontainer sampah. Untuk kontainer Pasar Plampang sudah tersedia. “Yang kami harap container di setiap desa,” ujarnya. (BUR/SR)