Kontrak Habis, Pasar Brangbara Tidak Selesai Tepat Waktu

oleh -71 Dilihat
Tim TP4D Sumbawa saat sidak di awal pembangunan Pasar Brang Bara

SUMBAWA BESAR, SR (20/12/2017)

Masa kontrak Pembangunan Pasar Bara Kabupaten Sumbawa berakhir, Rabu, 20 Desember 2017. Namun hingga akhir kontrak, pembangunan pasar senilai Rp 5,5 milyar yang dikerjakan PT Tiba Papua, tak kunjung selesai. Prediksi sejumlah pihak jika proyek tersebut tidak selesai tepat waktu, terbukti. Hal ini terungkap setelah Tim Pengawal, Pengaman, Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kabupaten Sumbawa bersama inspektorat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi proyek.

Anak Agung Raka PD SH dari TP4D Sumbawa yang ditemui SAMAWAREA, mengaku bersama timnya turun ke lokasi bertepatan dengan hari terkahir masa kontrak proyek Pasar Brang Bara. Jika mengacu dari kontrak seharusnya pengerjaannya sudah rampung 100 persen. Tetapi progresnya baru mencapai 86 persen. Berdasarkan laporan PPK dan konsultan pengawas ada deviasi 14 persen. “Masih 86 persen, jadi pengerjaannya tidak selesai tepat waktu,” kata Raka akrab ia disapa.

Baca Juga  Gasak Tas Kepala Sekolah, Perampok Didor

Raka yang juga Kasi Pidana Khusus Kejari Sumbawa ini dalam pengecekan itu ada sekitar 75 orang pekerja yang dikerahkan di hari akhir kontrak. Jumlah tersebut merupakan jumlah maksimal untuk melakukan pengerjaan hingga malam hari. Selain itu material sejumlah pekerjaan mayor juga sudah tersedia di lokasi, sehingga tinggal dilakukan pemasangan.

Seperti pemasangan keramik meja dagang, ventilator, instalasi listrik dan lainnya. PPK dan kontraktor pun berkeyakinan sejumlah pekerjaan mayor yang tersisa dapat dituntaskan di akhir tahun ini. “Melihat tenaga kerja yang ada dan material yang sudah tersedia, kontraktor dan PPK punya keyakinan untuk pekerjaan mayor bisa selesai hari ini,” terangnya.

Dari PPK juga ungkap Raka, diketahui alasan keterlambatan penyelesaikan pengerjaan proyek tersebut. Yakni kekurangan pekerja dalam beberapa hari kemarin karena pulang kampung mengikuti agenda Pilkades yang digelar berbarengan dengan Perayaan Maulid.

Baca Juga  Massa Ambil Paksa Jenazah Covid di RSUD, Polda Lakukan Pendekatan

Saat ini diakui Raka, pihak kontraktor sudah mengajukan permohonan untuk perpanjangan waktu. Namun perpanjangan waktu tersebut masih menunggu analisa teknis dari PPK. Demikian dengan denda yang akan diberikan juga menunggu hasil analisa tersebut. “Kami berharap pembangunan Pasar Brang Bara bisa diselesaikan akhir tahun ini. Selain bahan sudah ada di lokasi, jumlah pekerja tetap dipertahankan,” pungkasnya. (JEN/SR)

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *