KERJASAMA SAMAWAREA DENGAN DINAS PUPR KABUPATEN SUMBAWA BARAT
SUMBAWA BARAT, SR (21/11/2017)
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengusulkan bantuan Septictank sebanyak 8.000 untuk seluruh masyarakat KSB yang memiliki jamban. Sebelumnya tahun 2017 ini pemerintah pusat telah memberikan bantuan 6000 Septictank untuk mendukung program jambanisasi di KSB.
Ditemui SAMAWAREA belum lama ini, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR, Yetti Andriani SE mengakui adanya pengajuan permohonan ke pemerintah pusat untuk mendukung program Septictank lanjutan kepada 8.000 penerima manfaat dengan total anggaran senilai Rp 20 milyar. “Sasaran penerima bantuan adalah seluruh masyarakat KSB yang memiliki jamban tapi belum memiliki Septictank. Penerima bantuan ini tidak dilihat mampu atau tidak mampu, dari program lanjutan ini semua dapat,” katanya.
Diakuinya, masalah pencemaran lingkungan tidak melihat miskin dan kaya. Justru banyak yang mampu tapi tidak memahami cara mengelolah limbah yang baik dan benar serta ramah lingkungan. “Inilah pentingnya ada program Septitank lanjutan,” ujarnya.
Untuk mendukung program ini ungkap Yetti, pihaknya bersama Peliauk di setiap desa turun melakukan pendataan. Sebab sebelum akhir Desember 2017 ini, data penerima manfaat sudah diserahkan ke pusat. Data itu berisi kriteria penerima manfaat, memiliki jamban dan tidak memiliki Septictank, bersedia menerima bantuan, dan ada lahan untuk tempat pemasangan Septictank. “Ingat menjaga kesehatan lingkungan merupakan kewajiban setiap individu. Karena kesehatan adalah anugerah dari Sang Pencipta dan tak ternilai harganya. Salah satunya upaya menjaganya adalah memelihara lingkungan agar tetap bersih sehingga kita dan keluarga serta masyarakat sekitar terhindar dari penyakit,” tandasnya. (HEN/SR)
