AMNT Tuntaskan 50 Titik Pengeboran di Dodo Akhir Desember

oleh -299 Dilihat
Manager Sosial Responsibility AMNT, Ir. H. Syarafuddin Jarot

SUMBAWA BESAR, SR (13/11/2017)

PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) telah resmi melanjutkan eksplorasi tambang di Blok Elang wilayah Dodo Rinti Kecamatan Ropang, sejak Juni 2017 lalu. Pada sosialisasi perdana di Kantor Bupati Sumbawa beberapa bulan lalu, manajemen PT AMNT menyampaikan mengawali kelanjutan kegiatan eksplorasinya ini akan melakukan pengeboran di lahan konsesi seluas 17.000 meter yang tersebar di 50 titik menggunakan 2-8 mesin bor.

Manager Sosial Responsibility AMNT, Ir. H. Syarafuddin Jarot yang dikonfirmasi SAMAWAREA di Kantor Bupati Sumbawa, Senin (13/11) mengakui jika kegiatan eksplorasi masih berjalan dengan progress yang cukup baik. Dari 8 mesin bor yang direncanakan sudah beroperasi 4 mesin bor. Selain itu dari 50 titik pengeboran yang ditargetkan, hingga kini sudah terlaksana 19 titik. “Akhir bulan ini kami bisa menambah 5—6 mesin bor lagi sampai akhir tahun 2017 nanti sudah beroperasi 8 mesin bor, sehingga bisa merampungkan 50 titik pengeboran,” jelas Haji Jarot—sapaan petinggi AMNT asal Kecamatan Empang Sumbawa ini.

Baca Juga  JM Harap Tingkat Kemiskinan Turun di Akhir Jabatannya

Untuk mendukung kegiatan eksplorasi ini, Haji Jarot mengaku perusahaan sedang membuka dan melakukan pengerasan jalan tembus dari Lunyuk ke Dodo sepanjang 26 kilometer. Proyek senilai Rp 20 Milyar lebih ini dikerjakan tiga kontraktor lokal dan sekarang sudah mencapai 24,5 kilometer. Diperkirakan pengerjaan tembus tersebut akan rampung akhir November 2017 ini. Dengan adanya jalan tembus ini, lanjut Haji Jarot, akan memudahkan mobilisasi barang dan orang menuju Dodo melalui jalur darat dari yang selama ini hanya bisa diakses melalui jalur udara menggunakan helicopter.

Seperti diberitakan SAMAWAREA, selama kegiatan eksplorasi PT AMNT melibatkan perusahaan lokal. Misalnya suplay kebutuhan pengeboran maupun logistik karyawan, PT AMNT akan menggunakan system pengadaan barang dan jasa yang tentunya mengikuti prosedur yang berlaku di perusahaan. Sebagian kebutuhan logistik akan dipasok dari mitra usaha di sekitar wilayah eksplorasi. Kemudian tenaga kerja untuk eksplorasi awal ini, PT AMNT membutuhkan sekitar 100—300 orang terdiri dari ahli geologi dan manajemen, tenaga pendukung (exrels, transportasi, dan lainnya), tenaga mitra usaha, pengeboran, helicopter dan transport, catering, medis, keamanan, dan perbaikan jalan. Sebagian besar tenaga ini akan direkrut dari wilayah sekitar eksplorasi. Sebagai bentuk perhatian terhadap masalah lingkungan agar pengelolaannya ditangani dan dikelola secara bijaksana, nyata dan bertanggung jawab sesuai harapan pemerintah, PT AMNT akan melakukan berbagai kegiatan pemantauan. Di antaranya pengamatan curah hujan, pemantauan debit dan kualitas air permukaan, pengamatan penguapan, dan pemantauan cuaca. Tujuannya untuk perlindungan lingkungan dan pengumpulan data dasar. (JEN/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *