Operasi Zebra di Sumbawa, Melanggar Langsung Ditindak

oleh -89 Dilihat
Kabag Ops Polres Sumbawa, Kompol Yusuf Tauziri SIK

SUMBAWA BESAR, SR (02/11/2017)

Operasi Zebra Gatarin 2017 mulai dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia termasuk wilayah hukum Polres Sumbawa. Operasi yang dilaksanakan selama 14 hari, 1—14 November 2017 ini mengedepankan penegakan hukum.

Kabag Ops Polres Sumbawa, Komisaris Polisi (Kompol) Yusuf Tauziri SIK yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (2/11) mengatakan Operasi Zebra merupakan operasi terpusat yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia dengan mengendepankan fungsi Lalulintas. Meski diutamakan penindakan, namun operasi tersebut juga disertai dengan kegiatan pre-emtif dan preventif yakni melakukan penyuluhan ke sekolah, tokoh masyarakat dan lainnya serta himbauan melalui media massa. Tujuan dari operasi ini untuk cipta kondisi menghadapi Natal dan Tahun Baru serta Pilkada NTB 2018. “Intinya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalulintas (Kamseltibcarlantas),” ungkap Bang Yusta—sapaan singkat perwira yang sebentar lagi menjabat Wakapolres Kota Bima ini.

Baca Juga  Pesta Miras di Lokasi Wisata, Tiga Pemuda Diangkut Pol PP

Untuk operasi ini sebutnya, ada 72 personil yang diterjunkan, 38 orang di antaran dari Fungsi Lantas, sisanya Reskrim, Humas, Binmas dan Intelkam. Sedangkan jajaran Polsek hanya melakukan kegiatan yang bersifat imbangan di wilayahnya masing-masing. Para personil ini akan diturunkan di titik-titik rawan kecelakaan dan kemacetan. “Penindakan langsung diutamakan dilakukan terhadap pelanggaran yang terlihat secara kasat mata, seperti tidak menggunakan helm, knalpot racing dan tidak membawa surat-surat kendaraan,” katanya.

Operasi ini lanjutnya, akan dievaluasi 7 hari kemudian. Berhasil dan tidaknya tergantung dari jumlah penindakan langsung (tilang) dan angka kecelakaan. Ketika angka kecelakaan menurun dari oeprasi yang sama di tahun sebelumnya akibat tindakan yang dilakukan, maka dianggap berhasil. Sebaliknya angka kecelakaan masih sama atau meningkat dari periode yang sama di tahun sebelumnya, maka penindakan dianggap belum begitu maksimal, karena tidak efeknya ke masyarakat. Ia berharap dukungan masyarakat demi suksesnya Operasi ini. Tentunya dengan mematuhi aturan lalulintas dan melengkapi surat-surat kendaraan. Sebab pelanggaran lalulintas menjadi embrio terjadinya kecelakaan. (JEN/SR)

 

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *