Kejuaraan Atletik Mayung Bulaeng Resmi Dibuka, 481 Pelari Siap Berlaga

oleh -108 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (17/10/2017)

Tercatat 481 pelari dari kabupaten/kota di NTB berlaga pada Kejuaraan Atletik Mayung Bulaeng Samawa Cup 2017. Bertempat di Stadion Cendrawasih Brang Biji Sumbawa, event yang mulai dilaksanakan ini dibuka secara resmi Wakil Bupati Sumbawa ditandai dengan pemukulan gong, Selasa (17/10) pagi tadi. Hadir dalam kesempatan itu Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga Kemenpora RI, Ahyar Marta, Anggota DPRD Provinsi NTB Nurdin Ranggabarani SH MH, Ketua DPRD Lalu Budi Suryata SP, Wakil Ketua DPRD H Ilham Mustami S.Ag, Dandim 1607 Letkol (ARM) Sumanto S.Sos, perwakilan anggota Forkopimda, para Asisten Bupati, Kepala SKPD, kepala sekolah dan guru di jenjang SD, SMP dan SMA.

Dalam laporannya, Ketua Panitia sekaligus Pemilik Club Mayung Bulaeng Samawa, Supiati menyebutkan kejuaraan yang dilaksanakan selama dua hari, 17—18 Oktober ini diikuti pelajar NTB dari tingkat SD hingga SMA. Untuk SD putra dengan mata lomba lari jarak 60—1000 meter diikuti 182 peserta, SMP putra/putri lari jarak 60—100 meter 135 orang, SMA Putra/Putri lari jarak 100—200 sebanyak 136 peserta, dan guru olahraga lari jarak 100 meter diikuti 28 peserta. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini di antaranya sebagai tolok ukur pembinaan Club Atletik Mayung Bulaeng, dan penjaringan atlit NTB yang potensial. “Club Atletik Mayung Bulaeng didirikan pada 19 November 2013. Meski terbilang masih seumur jagung namun atlit binaan club kami ini telah banyak menoreh prestasi baik lokal, regional maupun nasional,” kata Supiati—pelari nasional yang telah 5 kali mewakili Indonesia di Sea Games.

Baca Juga  Menteri PUPR Resmikan Rusunawa UNSA Senilai 11 Milyar

Digelarnya kejuaraan tersebut di Stadion Cendrawasih Brang Biji ini ungkap Supiati, hanya ingin menunjukkan bahwa meskipun tempatnya sederhana namun atlit Sumbawa mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Bahkan hingga saat ini banyak atlit Sumbawa yang mewakili Indonesia di Seagames maupun Kejuaraan Asia. Kabupaten Sumbawa sambung Supiati, memiliki banyak potensi atlit bukan hanya di Cabang Atletik tapi juga di beberapa cabang olahraga lainnya. Ini terbukti dari hasil perolehan medali NTB pada PON 2016 lalu, yang 70 persennya sumbangan atlit Sumbawa. Tidak menutup kemungkinan apabila fasilitas yang bagus dan pembinaan yang memadai, pada PON 2020 di Papua, Sumbawa akan menyumbangkan 90 persen medali untuk NTB. “Kami menyampaikan terima dan penghargaan kepada pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa, Kementerian Pemuda dan Olahraga, KONI NTB dan Sumbawa, PASI NTB dan Sumbawa serta para pelatih dan pihak sekolah yang sangat berperan atas suksesnya penyelenggaraan kejuaraan ini. Semoga dukungan ini terus berlanjut,” pintanya.

Sementara Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah meyakini event tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat terutama dalam melahirkan atlit-atlit berprestasi. Sumbawa ungkap Wabup, telah dikenal sebagai daerah penghasil bibit unggul atletik seperti prestasi nasional yang pernah diraih Ridwan, Safwaturrahman dan Supiati. Tentunya melalui Kejuaraan Atletik Mayung Bulaeng Samawa Cup 2017 yang diikuti para pelajar se NTB, diharapkan menjadi media dalam melakukan regenerasi atlit lari yang handal. Selain itu sebagai ajang untuk meningkatkan kemampuan para atlit. Sebab event ini akan memberikan sensasi dan tantangan tersendiri bagi para pelari di daerah ini untuk merasakan kompetisi dengan pelari dari luar daerah. “Semoga anak-anakku sekalian dapat menampilkan performa yang maksimal,” pintanya.

Baca Juga  Maret Ini Dana BOS untuk Sumbawa Cair, Totalnya 11,6 Milyar

Lebih jauh dijelaskan Wabup, bahwa olahraga telah menjadi satu kebutuhan setiap orang bahkan jika dilakukan secara teratur dan proporsional bisa menjadi media dalam meningkatkan pola hidup sehat. Mengingat pentingnya olahraga ini, pemda telah berkomitmen untuk membangun dan mengembangkannya, karena tidak saja dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa melalui pergaulan internasional, tapi prestasinya akan mampu mendongkrak reputasi daerah.

Mengawali kejuaraan itu, Lari 100 meter SMA Putra dilepas. Ade Indra Putra pelajar MAN 1 Sumbawa yang tergabung dalam Club Mayung Mulaeng Samawa berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 11.45 detik. Disusul Syamsul Rizal dari SMKN 2 Kota Bima (12.16 detik), Junit Bahri dari Karang Dima Labuan Badas di posisi ketiga (12.20 detik), Haerel Asmi dari SMAN 1 Alas 12.28 detik dan juru kunci Yuda Prasetia pelajar SMAN 1 Moyo Utara dengan catatan waktu 14.23 detik. (JEN/SR)

 

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *