MATARAM, SR (15/09/2017)
Dr. H. Zulkieflimansyah menanggapi santai hasil survei Populi Center yang menunjukkan keunggulannya jika berpasangan dengan Sitti Rohmi Djalillah sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB di Pilkada NTB 2018. Menurutnya, hasil survei tersebut tergantung pada gencarnya sosialisasi dan publikasi pada interval waktu survei. “Kalau kita gencar sosialisasi dan publikasi di interval waktu survei dilakukan, ya hasilnya jadi bagus. Begitu juga sebaliknya. Jadi walaupun hasilnya tinggi ya kita nggak boleh ge-er (besar kepala) dan terlalu percaya diri,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat, 15 September 2017.
Bang Zul, sapaan akrabnya, mengungkapkan hasil survei tersebut hanya berupa umpan balik karena sifatnya hanya dilakukan pada satu waktu. Hasil bagus didapat jika sosialisasi gencar dilakukan. Jika survei itu dilakukan saat intensitas sosialisasi turun, maka tentu hasilnya juga rendah. Tentang kegiatan politiknya saat ini, Bang Zul menegaskan dirinya tengah intensif melakukan komunikasi untuk mematangkan koalisi. Demikian pula dengan komunikasi politik yang terjalin dengan Demokrat dan Sitti Rohmi, ia mengaku dalam kondisi bagus. “Bagus, alhamdulillah,” katanya.
Seperti diberitakan, dalam hasil survei Populi tersebut, dari dua simulasi pasangan Zul-Rohmi unggul di atas paslon-paslon lain. Simulasi pertama dilakukan terhadap tiga pasang calon, yakni Ali BD – Selly, Suhaili FT – Aris Muhammad dan Zulkieflimansyah – Siti Rohmi Djalila. Hasilnya cukup mengejutkan, pasangan Zul-Rohmi menempati posisi teratas dengan tingkat elektabilitas mencapai 15.0%, diikuti pasangan Suhaili FT – Aris Muhammad sebesar 14.1%, kemudian Ali BD – Selly mencapai 14.0%. Sebanyak 56.9% belum menentukan pilihan, artinya massa mengambang masih sangat tinggi.
Selanjutnya, simulasi kedua dilakukan terhadap pasangan Ahyar Abduh – Mori Hanafi, Suhaili FT – Aris Muhammad, dan Zulkieflimansyah – Sitti Rohmi Djalilah. Hasilnya tetap menempatkan elektabilitas pasangan Zul – Rohmi tertinggi dengan persentase mencapai 14.8%, diikuti pasangan Suhaili FT – Aris Muhammad 14.5%, disusul Ahyar Abduh – Mori Hanafi dengan persentasi 14.5% dan massa mengambang yang belum menentukan pilihan masih cukup tinggi mencapai 56.3%. (*)
