Balap Sampan Fesmo, Wahana Tingkatkan Nilai Budaya Kelautan

oleh -103 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (25/09/2017)

Bupati Sumbawa H.M.Husni Djibri, B.Sc membuka secara resmi Lomba Balap Sampan dan Lomba Mancing di Desa Labuhan Bajo Kecamatan Utan, Sabtu (23/9) kemarin.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan lomba balap sampan dan lomba mancing sebagai rangkaian kegiatan Festival Pesona Moyo 2017. Kegiatan ini memiliki nilai yang penting dan strategis sebagai salah satu wahana meningkatkan nilai–nilai budaya kelautan, dan wawasan maritim kepada masyarakat. Selain itu upaya meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat, akan arti pentingnya pesisir dan laut sebagai sumber ekonomi dan kehidupan.

Dijelaskan Bupati, Kabupaten Sumbawa sebagai salah satu dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan kabupaten terluas, dengan total luas 10.475,75 km² yang terdiri dari luas daratan 6.643,93 km (32,97 % dari luas wilayah Provinsi NTB) dan perairan laut seluas 3.831,72 km dengan  panjang pantai sekitar 982 km yang terdiri dari 18 kecamatan pesisir dan 63 desa pesisir serta memiliki 63 pulau-pulau kecil.

Baca Juga  Workshop Fisika ESDM Upaya Tingkatkan SDM

Dengan posisi strategis dan berbagai potensi yang dimiliki tersebut, menjadikan Kabupaten Sumbawa berpeluang dalam mengembangkan potensi sumberdaya kelautan dan perikanan baik penangkapan ikan, kegiatan budidaya, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan serta usaha garam rakyat. Hal ini dibuktikan dengan berbagai prestasi dan penghargaan yang telah diraih oleh Kabupaten Sumbawa di bidang kelautan dan perikanan hingga saat ini. Di samping berupaya meningkatkan eksploitasi sumberdaya sebagai upaya peningkatan produksi dan pendapatan masyarakat perikanan, maka pemerintah daerah bersama seluruh komponen masyarakat juga terus melakukan berbagai kegiatan perlindungan, pelestarian dan pengendalian serta pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan. Ini agar dapat menjamin pemanfaatannya secara berkelanjutan di masa mendatang. Dengan pelaksanaan Lomba Balap Sampan dan Lomba Mancing Festival Pesona Moyo 2017 tersebut diharapkan dapat menjadi wahana guna mempromosikan potensi sumberdaya pesisir dan laut khususnya wisata bahari.

Baca Juga  Menghadapi New Normal Tempat Wisata di KSB Mulai Dibuka dari Mantar

Melalui kegiatan tersebut Bupati juga berharap agar dukungan, kerjasama, dan koordinasi yang efektif serta harmoni dan sinergi antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam pengelolaan  dan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan khususnya di wilayah pesisir dan laut dapat terus ditingkatkan. (JEN/SR)

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *