Mata Rame 1000 Losong Awali Kegiatan Festival Lampas Pasan

oleh -497 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (22/09/2017)

Kegiatan Mata Rame dengan seribu losong mengawali rangkaian kegiatan Festival Lampas Pasan Desa Mama’ Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa Tahun 2017. Kegiatan Mata Rame yang dilaksanakan beberapa hari lalu dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, Tarunawan S.Sos SP, Camat Lopok Amiruddin SH, unsur Muspika dan sejumlah kepala desa setempat.

Kepala Desa Mama’ dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Mata Rame merupakan salah satu bentuk gotong-royong yang dilakukan kaum muda mudi saat menuai padi di sawah. Tujuannya untuk meningkatkan gairah kerja tanpa mengenal lelah sehingga pekerjaan di sawah tuntas. Lazimnya pelaksanaan Mata Rame ini dilakukan peniupan losong (alat musik yang terbuat dari batang padi) oleh kaum muda-mudi. Karena itu pada kegiatan kali ini pihaknya menyiapkan dan membunyikan seribu losong. Selain itu digelar pertujukan barempuk/baranak bawi (saling pukul dengan menggunakan batang padi) yang dilakukan oleh pemuda di Desa Mama. Barempuk merupakan kegiatan selingan rangkaian dari Mata Rame yang disaksikan masyarakat guna membangkitkan rasa kegembiraan.

Baca Juga  Sudah Meninggal dan Pindah Domisili Masih Tercatat Sebagai KPM
Barempuk selingan dari Kegiatan Mata Rame

Untuk diketahui ungkap Kades Mama, bahwa Festival Lampas Pasan merupakan kegiatan tahunan yang digelar Pemerintahan Desa Mama dalam rangka memperingati hari ulang tahun desa tersebut sekaligus mempromosikan potensi wisata sebagai unggulan baik khazanah budayanya, Bendungan Mamak maupun Air Terjun Lampas Pasan itu sendiri. Berbagai pertunjukan yang ditampilkan dalam memeriahkan festival ini. Di antaranya Lampas Pasan 10 KM (Lomba Marathon), Lomba Nyeluk (menyelam), Lomba Memancing dan Nyepat Rame (mendukung program pemerintah gemar makan ikan). Sejumlah event ini akan dilaksanakan pada 24 September 2017 di Bendungan Mamak. Esoknya, 25 September akan dilaksanakan Lomba Balap Sampan sekaligus menyaksikan prosesi Bau Ai Aning oleh masyarakat Desa Mama. Malam puncaknya dilaksanakan pada 27 September yang disemarakan dengan Pagelaran Seni dan Budaya oleh Sanggar Seni Lonto Eta Desa Mama. “Melalui kesempatan ini kami mengundang seluruh masyarakat untuk berpartisipasi menyaksikan dan memeriahkan Festival Lampas Pasan 2017 ini,” ajaknya.

Baca Juga  Ajak Tim Pusat, Wabup Tinjau Kelompok Peternak di Labangka

Sementara Camat Lopok Amiruddin SH mengapresiasi kegiatan Mata Rame oleh Pemerintah Desa Mama bekerjasama dengan Karang Taruna Marete, BUMDes Maris Gama, Sanggar Seni Lonto Eta dan Mahasiswa KKL Universitas Samawa (UNSA). “Kami berharap dengan kegiatan ini akan memperkuat kembali khazanah budaya yang dimiliki masyarakat Samawa serta memotivasi petani untuk usaha pertanian demi meningkatkan ketahanan pangan,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, Tarunawan, S.Sos, SP, menyampaikan bahwa salah satu program pemerintah adalah meningkatkan swasembada pangan. Saat ini prioritas pemerintah khususnya bidang pertanian bagaimana upaya meningkatkan produktivitas usaha pertanian. “Apa yang dilakukan pada kegiatan Mata Rame (panen raya) di Desa Mama ini tentu menjadi bagian rasa syukur dari kegiatan usaha pertanian selama musim tanam kedua tahun 2017 ini karena terjadi peningkatan hasil. Kami berharap kepada petani untuk selalu berkonsultasi dengan kami maupun jajarannya untuk terus meningkatkan usaha pertaniannya,” pintanya. (*)

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *