Hampir Selesai, Jembatan Samota Diresmikan Saat HUT Sumbawa

oleh -229 Dilihat
Kondisi Jembatan Samota, Juni 2016 lalu

SUMBAWA BESAR, SR (15/09/2017)

Pembangunan Jembatan Samota terus dikebut PT HK selaku rekanan. Hingga kini fisik proyek sudah mencapai 70 persen. Menurut Kadis PUPR Kabupaten Sumbawa, Lalu Suharmaji ST, Jumat (15/9), pembangunan jembatan ini berakhir Desember 2017. Ini akan menjadi kado istimewa HUT Kabupaten Sumbawa 22 Januari 2018 mendatang. Sebab pada momen tersebut jembatan yang menjadi ikon Sumbawa dan satu-satunya jembatan pelengkung di NTB, akan diresmikan. “Kami bersama Tim PPK, Bapak Bupati dan Direktur Jembatan Kementerian PUPR sudah melakukan pengecekan di lapangan. Saat itu PT HK selaku pelaksana tekhnis optimis Desember 2017 proyek jembatan ini tuntas,” kata Suharmaji, sapaan pejabat ini ketika ditemui SAMAWAREA di ruang Asisten II Sekda Sumbawa, Jumat (15/9) sore.

Baca Juga  Banyak Event Internasional di NTB, Gubernur: Jaga Kondusifitas Daerah

Untuk pengerjaan yang sedang berlangsung, ungkap Suharmaji, adalah pemasangan plat jembatan dari arah Tanjung Menangis ke arah Labuan Badas, sedangkan dari Labuan Badas sampai ke tengah jembatan sudah terpasang. Diperkirakan lengkungannya akan bertemu sekaligus pengecoran pada akhir Oktober. “Pada Oktober nanti jembatan itu sudah nyambung,” jelasnya.

Jalan Samota

Disinggung mengenai Jalan Samota, Suharmaji menyebutkan sepanjang 24,5 kilometer mulai dari titik (simpangan) Labuhan Sumbawa sampai Limung Kecamatan Moyo Utara. Yang sudah dihotmix sepanjang 10 kilometer. Artinya masih tersisa 14,5 kilometer yang belum tertangani. Untuk penyelesaiannya, Suharmaji mengaku sejak setahun lalu sudah melakukan lobi ke pemerintah pusat baik Bappenas maupun Kementeri PU. Kendalanya yang ditemui saat itu, masih berprosesnya gugatan PT Ladang Artha Buana dan PT Danny Tamalen atas penggunaan lahan yang dilalui Jalan Samota tersebut. Sekarang gugatan itu sudah selesai dan dimenangkan Pemda Sumbawa. Tahun depan akan diupayakan mendapat alokasi dana minimal hotmix jalan sekitar 5 kilometer. Sehingga jalan dari titik Labuhan sampai Desa Penyaring Kecamatan Moyo Hilir sudah bisa dilalui dengan nyaman.

Baca Juga  Wagub Suprise, Semua Desa di Lenek Revitalisasi Posyandu Keluarga 

Terkait simpangan (titik) Labuhan (samping SMPN 1 Badas) menuju Jembatan Samota yang dibuat cukup lebar, Suharmaji mengatakan akan dibuat empat lajur dan dua jalur. Nanti di tengahnya ada taman dengan lebar 4-6 meter dan lebar jalan sekitar 7 meter. Untuk lebih indahnya, simpangan akan dipasangi lampu yang didesain sedemikian rupa. (JEN/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *