Baru Dilantik, Panwaslu Sumbawa Kesulitan Cari Kantor

oleh -76 Dilihat
Syamsi Hidayat, Ruslan dan Agusti--anggota Panwaslu Kabupaten Sumbawa

SUMBAWA BESAR, SR (05/09/2017)

Tiga Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sumbawa telah dilantik pada 25 Agustus 2017 lalu. Mereka adalah Syamsi Hidayat, Ruslan dan Agusti. Artinya sejak saat itu mereka resmi bertugas terutama dalam melaksanakan berbagai tahapan menyongsong pesta demokrasi yakni Pilgub 2018, Pileg dan Pilpres 2019. Namun demikian jajaran Panwaslu sudah merasa khawatir. Sebab hingga kini mobil operasional dan kantor yang memadai belum ada. Untuk sementara mereka menempati salah satu ruangan sempit di eks Kantor DPRD Sumbawa, Jalan Hasanuddin 01.

Ketua Panwaslu Sumbawa, Syamsi Hidayat S.IP didampingi Ruslan dan Agusti saat menyambangi Kantor PWI, Senin (4/9), mengakui kondisi yang dialaminya. Untuk mendapatkan kantor sekretariat yang repsentatif, pihaknya sudah menemui Ketua DPRD, Wakil Bupati, dan Sekda. Para pimpinan daerah ini sangat respon dengan kondisi Panwaslu dan sangat berkeinginan untuk membantu. Namun dari hasil komunikasinya dengan Bagian Aset, untuk kantor masih belum ada yang kosong mengingat sudah ditempati oleh beberapa dinas yang kantornya sedang direhab. Bahkan salah satu dinas (Inspektorat Daerah) terpaksa menumpang di GOR Cendrawasih karena kantornya direhab. Demikian dengan Kantor Perizinan yang juga direhab kini menumpang di beberapa ruangan eks Kantor DPRD Sumbawa. Sedangkan kantor vertical harus mendapat ijin dari Dirjen bahkan Kementerian terkait yang prosesnya pasti cukup alot. Dengan belum adanya kantor dan masih menempati ruangan sempit, pihaknya kini harus mulai merekrut pengurus Panwas Kecamatan (Panwascam) yang jumlahnya cukup banyak. “Ini yang masih dicari cara untuk menyiasati perekrutan ini,” aku Syamsi.

Baca Juga  IISBUD Gandeng MPR RI Laksanakan Diskusi Kebangsaan

Meski di tengah keterbatasan yang ada, pihaknya tetap berkomitmen melaksanakan tugas secara profesional, komit dan penuh dedikasi. Ia tetap berharap ke depan Pemda Sumbawa dapat mencarikan solusi atas persoalan ini sehingga tugas-tugas pengawasan yang dilakukan jajarannya dapat berjalan optimal guna menciptakan pesta demokrasi yang jujur, adil dan bermartabat. (JEN/SR)

 

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *