Erwin: TP4D Cegah Korupsi Tidak Hanya dari Balik Meja

oleh -95 Dilihat
Kasi Intel Kejaksaan Erwin Indrapraja SH MH yang juga Ketua TP4D Sumbawa

SUMBAWA BESAR, SR (20/08/2017)

Ketua TP4D Sumbawa, Erwin Indrapraja SH MH memberikan klarikasi terkait sorotan Ketua DPD Partai Nasdem Sumbawa, H Asaat Abdullah ST yang menilai kinerja TP4D. Menurutnya, tidak benar TP4D turun ke lapangan menilai tekhnis pengerjaan melainkan hanya menilai prosedur dan aturan. “Yang menilai teknis ada ahlinya tersendiri bukan TP4D,” kata Erwin—sapaan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sumbawa ini, Minggu (20/8).

Bagaimana TP4D mengetahui suatu pekerjaan itu sesuai atau tidak, jika tidak turun lapangan. Itulah fungsi dari pendampingan dan pengawalan. TP4D tegas Erwin, tidak ingin bekerja hanya duduk di kursi atau di balik meja tapi harus benar-benar turun lapangan dan memastikan yang didampingi atau dikawal telah memenuhi prosedur dan aturan hukum serta sesuai dengan spesifikasi kontrak.

Selain itu, TP4D juga memiliki fungsi penegakan hukum. Artinya apabila dalam pelaksanaan pekerjaan tetap masih ada perbuatan melawan hukum yang mengakibatkan kerugian negara maka TP4D tetap menindak oknum tersebut. Dan perlu diketahui ketika TP4D mendampingi atau mengawal suatu pekerjaan, selalu berkoordinasi dengan elemen-elemen terkait, tidak berjalan sendiri. Misalnya ketika pengadaan pekerjaan konstruksi, selalu melibatkan PPK, konsultan pengawas, konsultan perencanaan dan Ahli Teknis Independen. “Kita ke lapangan bersama-sama, hal ini adalah upaya TP4D melakukan pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi di Kabupaten Sumbawa,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, Ketua Nasdem Sumbawa, H Asaat Abdullah ST menyoroti kinerja TP4D yang kerap turun ke lapangan untuk memeriksa pengerjaan proyek. Harusnya tim itu cukup memberikan wejangan hukum misalnya mengenai kontrak secara administrasi dan kebijakannya termasuk perencanaan proyek. (JEN/SR)