SUMBAWA BESAR, SR (10/08/2017)
Selain BPD Desa Buin Baru Kecamatan Buer melaporkan dugaan penyimpangan di desanya, warga Desa Labuan Burung di kecamatan yang sama juga melakukan langkah serupa. Mewakili masyarakat desa setempat, Sadaruddin mendatangi Kejaksaan, Kamis (10/8). Ia melaporkan adanya dugaan pemotongan anggaran proyek fisik sekitar 25 persen.
Kepada wartawan di Kantor Kejaksaan Negeri Sumbawa, Sadaruddin mengungkapkan, bahwa setiap pekerjaan proyek fisik Tahun 2017 disinyalir ada pemotongan 25 persen. Ada proyek yang sudah selesai dan ada yang sedang berjalan. Di antaranya proyek drainase Rp 30 juta, talud Rp 33 juta, rabat beton Rp 25 juta, dan rehab drainase Rp 15 juta. Dugaan pemotongan ini diketahui berdasarkan pengakuan dari para pekerja proyek di lokasi. Ia sudah mengkonfirmasikan masalah tersebut. Dari pengakuan Sekdes, pemotongan itu dilakukan untuk pembayaran pajak 15 persen dan gaji konsultan 10 persen. Sementara kades mengaku adanya pemotongan tersebut sudah atas persetujuan bersama dengan BPD dan telah digelar rapat.
Kajari Sumbawa melalui Kasi Pidana Khusus, Anak Agung Raka PD SH, mengakui adanya laporan tersebut. Seperti halnya Desa Buin Baru, laporan dari Labuan Burung ini juga masih secara lisan namun sudah dicatat. Data lisan ini selanjutnya akan disampaikan ke Bagian Intelijen untuk dibuat telaahan staf. Jika ada indikasi korupsi, akan ditindaklanjuti. (JEN/SR)
