SUMBAWA BESAR, SR (03/08/2017)
Hanya gara-gara saling senggol, dua kelompok pelajar di sekolah yang sama terlibat perkelahian. Peristiwa yang terjadi di lingkungan sekolah, kemarin ini menyebabkan satu orang bernama Albaihaqi Diva Ananda (16) terpaksa dilarikan ke Puskesmas Lape. Pelajar tersebut menderita luka robek pada pelipis kanan dan mendapat 4 jahitan, memar di bagian punggung dan muntah darah.
Menurut informasi, perkelahian ini bermula ketika korban keluar dari dalam kelas hendak mengambil buku paket Bahasa Inggris. Saat berjalan menyusuri lorong sekolah, korban berpapasan dengan terduga pelaku berinisial AN (16) juga pelajar setempat, sehingga terjadi saling senggol. Keduanya sama-sama keberatan sehingga terjadi percekcokan yang berujung perkelahian. Melihat adu jotos itu, teman korban maupun teman terduga pelaku bereaksi sehingga perkelahian satu lawan satu ini berubah menjadi perkelahian antar kelompok. Aksi ini terhenti setelah para guru setempat turun tangan dan melarikan satu di antaranya yang terluka parah.
Kapolsek Lape Lopok, AKP Satrio yang dihubungi tadi malam, mengakui adanya laporan kasus dugaan pengeroyokan tersebut. Dari informasi yang disampaikan Babhinkamtibmas, orang tua kedua belah pihak telah bertemu dan menyelesaikan kasus itu secara kekeluargaan. Demikian dengan guru sekolah juga ikut menfasilitasi. Meski demikian pihak Polsek tetap memanggil kedua belah termasuk orang tuanya, Sabtu lusa. Hal ini untuk memastikan adanya penyelesaian tersebut, di samping upaya pembinaan terhadap dua kelompok pelajar yang masih di bawah umur agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. (JEN/SR)
