Gerak Cepat, Polisi Tangkap Ibu Bayi

oleh -234 Dilihat
RN--ibu bayi (tanda panah merah) saat sedang dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Plampang

SUMBAWA BESAR, SR (27/07/2017)

Hanya membutuhkan waktu beberapa jam, jajaran Polsek Plampang berhasil mengungkap identitas ibu bayi yang jasadnya ditemukan terkubur di lahan Peliuk Kokar Jontal, Desa Sepayung Kecamatan Plampang, Kamis (27/7) sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu juga anggota yang dipimpin Kapolseknya, IPTU Sarjan meluncur ke Kecamatan Empang. Hasil koordinasi dengan Polsek Empang, anggota mengamankan dua orang yakni ibu bayi berinisial RN (18) dan AG (28)—orang yang membantu menguburkan bayi malang tersebut.

Kapolsek Plampang, IPTU Sarjan yang dikonfirmasi SAMAWAREA mengatakan, terungkapnya identitas ibu bayi ini berdasarkan informasi masyarakat. Tanpa membuang waktu, polisi langsung menjemput ibu bayi di Kecamatan Empang. Dalam pemeriksaan, RN mengaku bahwa bayi yang dikubur itu dilahirkan seorang diri pada Hari Selasa, 25 Juli kemarin sekitar pukul 18.30 Wita. Usia kehamilannya saat itu sekitar 5 bulan dari hasil hubungan badan dengan pacarnya, MD—asal desa yang sama dengan ibu bayi tersebut. Namun ikhwal kehamilannya ini tidak diketahui oleh siapapun. Dan sebelum melahirkan RN menginap di rumah bibinya, RSM—pemilik ladang tempat ditemukan kuburan bayi tersebut.

Baca Juga  Beraksi di Hotel Sernu Sumbawa, Residivis Tertangkap di Lombok Timur

Sementara AG mengakui jika dia yang mengajak RN menginap di rumah RSM dengan alasan akan pergi ke Sumbawa untuk berobat karena sakit perut. Saat berada di rumah RSM, tanpa diduga RN pamit keluar karena merasa perutnya sakit. Karena lama tidak kembali, AG berinisiatif mencari RN. Saat ditemukan RN sudah dalam kondisi melahirkan bayi. Saat itu juga AG menggali tanah untuk menguburkan bayi tersebut. Setelah itu, keduanya (AG dan RN) kembali ke rumah RSM untuk menginap. Esoknya pulang ke Kecamatan Empang.

RSM—bibi dari ibu bayi juga sudah dimintai keterangan. Kepada polisi RSM mengakui RN dan AG menginap di rumahnya selama 4 hari sejak Kamis (20/7) hingga Senin (24/7) lalu. RSM merasa heran karena tidak seperti biasanya keponakannya itu menginap dalam waktu terlalu lama. RSM juga tidak mengetahui terkait aborsi yang dilakukan RN. Tapi ia sempat bertanya mengenai bercak darah di sarung RN yang kemudian dijawab bahwa sedang datang bulan. “Saat ini RN dan AG sudah diamankan di Polsek Plampang, sementara pacar ibu bayi berinisial MD masih dalam pencarian,” jelas Kapolsek. (BUR/SR)

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *