Bolos Sekolah, 10 Pelajar Diangkut Satpol PP

oleh -172 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (20/07/2017)

Sebanyak 10 orang pelajar harus berlari keliling lapangan apel Kantor Bupati Sumbawa. Sesekali mereka diminta untuk push-up dan sit-up. Hal itu dilakukan sebagai hukuman fisik setelah para pelajar dari dua SMK ini terjaring Satpol PP karena bolos sekolah. Mereka diamankan di salah satu warnet saat jam sekolah, Kamis (20/7) sekitar pukul 09.30 Wita.

Kabid Trantibummas Dinas Pol PP Sumbawa, Desire Jadi kepada wartawan, menyebutkan sejumlah pelajar itu terjaring dalam operasi rutin dengan cara berpatroli keliling kota dan sekitarnya. Ketika melewati Desa Kerato, Kecamatan Unter Iwis, di salah satu warnet wilayah setempat ditemukan sekitar 10 orang pelajar SMK tengah bermain internet. Mengingat aktifitas yang dilakukan di waktu jam sekolah, mereka diangkut ke kantor Dinas Pol PP. Saat diamankan mereka masih mengenakan seragam lengkap sekolah. “Mereka kami amankan karena bolos sekolah,” ujarnya.

Baca Juga  Sedang Bungkus Shabu, Guru Honorer Dicokok Cobra

Selain memberikan pembinaan, para pelajar ini diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Selain itu pihaknya mengundang orang tua dan pihak sekolah agar nantinya ada pembinaan lebih lanjut. Lebih jauh dijelaskan, Operasi Rutin yang dilaksanakan Satpol PP ini tidak hanya menyasar anak-anak sekolah, tapi segala hal yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Operasi ini dilaksanakan setiap hari. Pihaknya juga siap menerima laporan warga dalam waktu 1×24 jam. (JEN/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *