KERJASAMA SAMAWAREA DENGAN PEMDA KABUPATEN SUMBAWA BARAT
SUMBAWA BARAT, SR (12/07/2017)
Guru Honorer dan PTT SMA/SMK di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kini tersenyum lega. Setelah sekian lama terkatung-katung akibat penarikan kewenangan dari daerah ke provinsi, nasib mereka akhirnya menjadi jelas. Pasalnya Gubernur NTB menyatakan sikap siap untuk mengakomodir seluruh pegawai tersebut.
Dicegat SAMAWAREA di Masjid Agung Darussalam KSB belum lama ini, Gubernur NTB TGH Dr. Muhammad Zainul Majdi MA mengatakan prinsipnya PTT harus diakomodir. PTT nantinya akan ditingkatkan kemampuan sesuai bidangnya agar menjadi lebih handal. Selanjutnya mereka akan ditempatkan sesuai dengan keahliannya. “Pola yang akan kami gunakan adalah membuat seleksi bagi para honorer disesuaikan dengan kebutuhan dan kriteria sekolah mana yang cocok untuk menjadi guru dan siapa yang cocok menjadi pegawai administrasi. Supaya semuanya terukur dan terarah, serta tidak ada kesan asal masuk saja. Kami dari pemerintah provinsi tetap berkomitmen mengakomodir semuanya, meski begitu tetap kita akan melihat kondisi keuangan Pemerintah Provinsi,” tegasnya.
Gubernur ahli tafsir ini mengakui, penarikan kewenangan dari daerah ke propinsi membuat banyak yang tidak beraturan sehingga kita harus dipetakan kebutuhan masing-masing sekolah. Dalam hal ini bukan hanya PTT tapi juga PNS yang akan diatur. “Fakta lapangan ada sekolah yang memiliki hanya satu guru PNS, di tempat lain guru PNS nya menumpuk hingga 15 orang. Jadi sangat penting ini kami petakan dengan prinsip dasar bahwa sekolah itu sama dan semua murid memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Semoga pada tahun ini semua bisa terselesaikan,” ujarnya. (HEN/SR)
salud gan. ini berita bagus. mohon di ikuti terus perkembangannya. semoga sukses!!!