Taman Mangga Rawan, Kapolres Himbau Batasi Jam Aktivitas

oleh -108 Dilihat
Kapolres Sumbawa AKBP Yusuf Sutejo SIK MT

SUMBAWA BESAR, SR (29/06/2017)

Taman Mangga yang berada di pusat Kota Sumbawa Besar belakangan ini rawan kriminal. Meski berada beberapa meter dari Kantor Satpol PP dan Polres Sumbawa ini, namun di lokasi yang dijadikan pusat hiburan dan perdagangan tersebut kerap terjadi tindak kriminal dan dinilai sudah tidak aman. Beberapa kasus perkelahian terjadi. Ada yang ditebas, dibacok, dipanah dan dikeroyok. Paling anyar terjadi di Malam Takbiran Idul Fitri, Minggu (25/6) kemarin. Khalif Rafi Erryaldi—mahasiswa UNSA tewas dikeroyok dan dibacok sekelompok orang.

Kapolres Sumbawa, AKBP Yusuf Sutejo SIK MT yang dikonfirmasi Kamis (29/6), mengatakan keberadaan Taman Mangga perlu dievaluasi berkaitan dengan penggunaan waktu para pedagang kaki lima yang beraktivitas di tempat tersebut. Ia menghimbau agar aktivitas setempat ditutup pada pukul 00.00 Wita. Sebab selama ini aktivitas di Taman Mangga tidak berbatas waktu bahkan sampai pagi dinihari. Dan tidak jarang kasus kriminal di lokasi tersebut terjadi di atas pukul 00.00 Wita. “Sejumlah kasus kriminal yang terjadi itu menjadi pelajaran untuk mengevaluasi keberadaan Taman Mangga itu terutama masalah batas waktu aktivitas,” ujarnya.

Baca Juga  Jelang Akhir Tahun, Polda NTB Gagalkan Pengiriman Shabu 1,5 Kilogram

Untuk keamanan wilayah tersebut, pihaknya akan intensif menggelar patroli. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Bupati Sumbawa guna melakukan penertiban di sejumlah taman termasuk Taman Mangga guna meminimalisir potensi kerawanan. Meski di lokasi itu tidak menjual minuman keras, tapi banyak dari pengunjung yang pesta miras di luar datang ke Taman Mangga lalu memancing keributan. “Inilah yang kita antisipasi agar masyarakat yang menikmati suguhan dan hiburan di taman itu merasa aman dan nyaman,” demikian Kapolres. (JEN/SR)

 

 

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *