SUMBAWA BESAR, SR (25/06/2017)
Malam takbiran di Kota Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa dirayakan masyarakat dengan penuh sukacita. Namun demikian malam yang dinilai sakral ini harus berjalan aman dan tertib serta bebas dari gangguan yang meresahkan. Karenanya polisi dan TNI disiagakan, selain untuk mengantisipasi adanya petasan, juga menciptakan Kamtibcarlantas di jalan raya. Karena itu pada malam tersebut, puluhan sepeda motor berhasil terjaring. Semua kendaraan itu tidak dilengkapi dengan persyaratan tekhnis seperti lampu. Selain itu kendaraan itu menggunakan knalpot racing sehingga menimbulkan kebisingan dan sangat mengganggu pengguna jalan lain maupun masyarakat sekitar. “Kami sudah mengamankan sejumlah kendaraan itu termasuk pengendaranya,” kata Kapolsek Plampang, IPTU Sarjan kepada SAMAWAREA, Sabtu (24/6) malam.
Sebelumnya, pihaknya menggelar apel pengamanan melibatkan TNI. Dalam apel ini meminta jajarannya agar setiap tindakan yang menggangu Kamtibmas dapat segera diantisipasi. Termasuk pengendara ugal-ugalan terutama yang menggunakan kendaraan berknalpot racing. Anggota langsung disebar ke sejumlah titik. Puluhan kendaraan berhasil terjaring. “Semua kendaraan ini diamankan dan baru bisa diambil setelah lebaran. Itupun setelah pemiliknya bisa menunjukkan surat-surat kendaraan dan mengganti kelengkapan teknisnya sesuai yang dipersyaratkan dalam aturan,” tukasnya.
Kemudian para pengendara yang terjaring diberikan pengarahan dan membuat surat pernyataan. Tak hanya itu, mereka diminta duduk di belakang knalpot dalam jarak dekat untuk mendengar suara bising knalpot. Ini dilakukan agar mereka juga ikut merasakan bagaimana terganggunya ketika suara knalpot itu diperdengarkan. (BUR/SR)
