Dua Kelompok Bertikai, Satu Tertancap Panah

oleh -124 Dilihat
Ilustrasi

SUMBAWA BESAR, SR (20/06/2017)

Dua kelompok masyarakat di wilayah Kelurahan Pekat Kecamatan Sumbawa terlibat pertikaian saat menjelang sahur, Selasa (20/6) dinihari sekitar pukul 02.00 Wita. Dalam pertikaian itu, seorang remaja bernama Arong (16) tertancap anak panah di telapak tangan kanannya.

Menurut informasi, pertikaian dua kelompok ini terjadi di depan Salon Sayonara, Jalan Surya Bakti Kelurahan Pekat, Kecamatan Sumbawa. Mendengar suara keributan, korban keluar rumah mendatangi tempat kerumuman massa. Belum sempat mendekat, sebuah anak panah melesat tajam menembus telapak tangan kanan korban. Seketika korban kesakitan lalu lari menuju rumahnya untuk mengamankan diri. Selanjutnya korban melaporkan peristiwa itu ke Polres Sumbawa.

Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Elyas Ericson SH SIK, Selasa (20/6), mengakui adanya laporan tersebut. Sejauh ini kasus itu masih penyelidikan untuk mengetahui motif dari pertikaian dua kelompok masyarakat yang menyebabkan satu orang terluka tertancap panah. Polisi yang tiba di lokasi kejadian menemukan sepeda motor yang ditinggalkan di TKP. Kendaraan itu milik orang luar wilayah setempat yang diduga sebagai provokator. “Untuk lebih detailnya kami masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya. (JEN/SR)

 

Baca Juga  Bobol Counter di KSB, Remaja Asal Loteng Gondol 10 Handphone

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *