SUMBAWA BESAR, SR (16/06/2017)
Kementerian PDT dan Transmigrasi Republik Indonesia bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa menggelar Pasar Murah Ramadhan di halaman Kantor Camat Labangka, Jum’at (16/6). Kegiatan pasar murah ramadhan tersebut juga menggandeng BRI dan BNI 46 Cabang Sumbawa, Bulog Subdivre Sumbawa, dan Alfa Mart. Pasar Murah Ramadhan diperuntukkan bagi masyarakat dari lima desa wilayah kecamatan setempat.
Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Drs. H. Muhammading, M.Si yang membacakan sambutan Bupati Sumbawa menyampaikan bahwa pembangunan dan pengembangan kota terpadu mandiri (KTM) di kawasan transmigrasi merupakan bagian integral dari arah kebijakan dan strategi bidang ketransmigrasian yang didasarkan pada pertimbangan bahwa program transmigrasi diharapkan dapat lebih berperan dalam mendukung ketahanan pangan, kecukupan papan, ketahanan nasional, kebijakan energi alternatif, pemerataan investasi di daerah, serta menanggulangi pengangguran dan kemiskinan. Sehingga pelaksanaan kegiatan ini tentunya sangat berarti bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam meringankan beban di saat harga-harga bahan pokok cukup tinggi.
Kegiatan pasar murah ini juga dinilai sebagai bhakti sosial yang sangat berarti bagi upaya membangun daya beli masyarakat khususnya masyarakat kurang mampu terhadap barang-barang yang menjadi kebutuhan pokoknya. “Hal ini juga sejalan dengan visi pembangunan yang kami ikhtiarkan untuk lima tahun ke depan yaitu terwujudnya masyarakat Sumbawa yang berdaya saing, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan semangat gotong royong,” imbuhnya.
Untuk diketahui, keberadaan KTM Labangka telah mampu berkiprah dalam mendorong pembangunan daerah. Contoh konkretnya adalah dalam pengembangan komoditas jagung. Apa yang dilakukan masyarakat Labangka telah menginspirasi masyarakat Kabupaten Sumbawa di wilayah lainnya untuk mengembangkan tanaman jagung selain padi. Saat ini, Kabupaten Sumbawa telah menjadi central produksi jagung nasional dimana tahun 2016 lalu mampu mencapai produksi 467.240 ton naik dari tahun sebelumnya yaitu 329.885 ton. Hal tersebut juga tidak terlepas dari semangat kebersamaan yang telah dibangun.
Direktur Sosial Budaya Transmigrasi Ditjen PDT dan Transmigrasi Kemendes PDT Trans RI Ir. Arief Pribadi, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pasar Ramadhan dan pemberian santunan para dhuafa dan yatim piatu menjadi tujuan pokok dari kegiatan tersebut. Selain itu, kegiatan digelar dalam rangka bakti sosial Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi. Beberapa daerah lokasi pasar murah Ramadhan di antaranya KTM Rasidaya, Kalimantan Barat, KTM Gragai di Provinsi Jambi dan KTM Labangka, Provinsi NTB. Kegiatan digelar di wilayah eks transmigrasi yang sudah dikembangkan, agar tujuan dari kegiatan seperti ini benar–benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan bantuan. (JEN/SR)
