PTAMNT Lanjutkan Eksplorasi Dodo Rinti, Pengeboran di 50 Titik

oleh -456 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (14/06/2017)

Setelah sempat beberapa kali terhenti dan terakhir pada Tahun 2012 lalu, kini eksplorasi tambang di Blok Elang wilayah Dodo Rinti Kecamatan Ropang, kembali dilanjutkan. Namun kegiatan ini yang pertamakali sejak PTNNT diakuisisi dan berganti nama menjadi PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT). Untuk eksplorasi ini, perusahaan yang 100 persden sahamnya dimiliki pengusaha Indonesia ini akan melakukan pengeboran yang direncanakan 17.000 meter tersebar di 50 titik menggunakan 2-8 mesin bor.

Para petinggi PT AMNT

Hal ini diungkapkan Manager Sosial Responsibility AMNT, Ir. H. Syarafuddin Jarot didampingi Kasan Mulyono selaku Manager Sosial Responsibility dan Hubungan Pemerintah, Ahmad Salim—Gensupv SR dan Hubungan Pemerintah, dan Syamsul Kepli Manager Eksplorasi pada kegiatan sosialisasi perdana di Kantor Bupati Sumbawa bertempat di Lantai III, Rabu (14/6). Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Drs. H. Mahmud Abdullah, Ketua DPRD Lalu Budi Suryata SP, Kapolres AKBP Yusuf Sutejo SIK MT dan Kajari Paryono SH MH, serta sejumlah kepala dinas, camat, kepala desa wilayah sekitar tambang, LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pers.

Baca Juga  Diplomat 9 Negara Puji Cara Sumbawa Merawat Kerukunan

Pada tahap awal pengeboran ungkap Jarot—sapaan singkatnya, pihaknya akan menggunakan helikopter, karena akses darat tidak memungkinkan mengingat untuk membuka jalan harus ada ijin dari Kementerian Kehutanan. Untuk selanjutnya akan menggunakan akses darat jalan Lunyuk–Elang sepanjang 26 kilometer. Akses jalan dari Lunyuk ke Elang ini akan menggunakan jalan provinsi dan eks PT Angka Wijaya untuk keselamatan dan kelancaran operasional pengeboran. Untuk kebutuhan pengeboran maupun logistik karyawan, PT AMNT akan menggunakan system pengadaan barang dan jasa yang tentunya mengikuti prosedur yang berlaku di perusahaan. Sebagian kebutuhan logistik akan dipasok dari mitra usaha di sekitar wilayah eksplorasi. Mengenai tenaga kerja untuk eksplorasi awal ini, PT AMNT membutuhkan sekitar 100—300 orang terdiri dari ahli geologi dan manajemen, tenaga pendukung (exrels, transportasi, dan lainnya), tenaga mitra usaha, pengeboran, helicopter dan transport, catering, medis, keamanan, dan perbaikan jalan. “Sebagian besar tenaga ini akan direkrut dari wilayah sekitar eksplorasi,” imbuhnya.

Baca Juga  Hama Tanaman Disulap Jadi Makanan Bergizi
Para peserta sosialisasi

Sebagai bentuk perhatian terhadap masalah lingkungan agar pengelolaannya ditangani dan dikelola secara bijaksana, nyata dan bertanggung jawab sesuai harapan pemerintah, PT AMNT akan melakukan berbagai kegiatan pemantauan. Di antaranya pengamatan curah hujan, pemantauan debit dan kualitas air permukaan, pengamatan penguapan, dan pemantauan cuaca. Tujuannya untuk perlindungan lingkungan dan pengumpulan data dasar.

Terhadap semua kegiatan eksplorasi ini, Jarot menyatakan akan disosialisasikan hingga ke tingkat desa. Sosialisasi akan dilaksanakan di 6 kecamatan sekitar daerah eksplorasi yakni Ropang, Lantung, Lenangguar, Lunyuk, Moyo Hulu dan Orong Telu. Ia berharap kepala desa dapat menjadi ujung tombak bagi suksesnya kegiatan sosialisasi tersebut dan tentunya masyarakat mendukung kelangsungan eksplorasi hingga ke tahap eksploitasi (produksi). (JEN/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Responses (2)

  1. mohon infonya Bapak/ibu untuk saya agar bisa di rekrut di dodo rinti dengan riwayat kerja sebagi atmin di beberapa sekolah merangkap sebagai GTT di kec ropang …. besar harapan jika ada lowongan saya siap berkerja no hp. 082342003893

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *