SUMBAWA BESAR, SR (14/06/2017)
Munculnya sahut menyahut komentar di medsos yang kemudian menjadi viral di media online tentang kinerja aparat pemerintah Kabupaten Sumbawa cukup menyedot perhatian berbagai pihak dengan respon beragam. Namun sangat disayangkan ketika ada komentar dari seorang pejabat yang menggunakan ungkapan tidak pantas alias tidak sopan. Sebuah akun FB bernama Pincun Nurhinsyah berkomentar: “Termasuk yang memberi jabatan perlu ditest kikikik mungkin SAMA GILA”.
Kabag Humas dan Protokol Setda Sumbawa, M. Luthfi Makki S.Pd M.Si, Rabu (13/6) dalam siaran persnya menyayangkan adanya komentar pejabat dimaksud. Semestinya seorang pejabat harus mampu menahan diri untuk tidak mengeluarkan kata-kata seperti itu, apalagi diunggah ke publik. Sebab ketika dia dilantik telah mengangkat sumpah yang antara lain bahwa akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan pegawai negeri.
Pemerintah saat ini (Husni-Mo, Red) ungkap Luthfi—sapaan Kabag Humaspro, telah berikhtiar maksimal menempatkan seorang pejabat sesuai dengan keahliannya. Penataan birokrasi secara profesional dihajatkan agar roda pembangunan di Kabupaten Sumbawa bisa berjalan lancar, bahkan mampu melakukan lompatan-lompatan yang signifikan untuk kemajuan daerah. Kalaupun ada kekurangan dalam implementasinya, pemerintah sangat terbuka untuk menerima masukan ataupun kritik. “Pak Bupati maupun pak Wabup sering mengatakan bahwa dirinya tidak anti kritik. Tentunya bukan sekedar kritik, tetapi harus kritik konstruktif dengan mengedepankan etika dan norma yang berlaku. Apalagi sebagai ummat beragama, Islam mengajarkan untuk berbicara yang baik-baik, kalau tidak lebih baik diam,” pungkasnya. (JEN/SR)