SUMBAWA BESAR, SR (07/04/2017)
Sudah menjadi kebiasaan ketika terjadi pergantian Kapolres Sumbawa selalu dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk melakukan penipuan. Dengan mencatut nama Kapolres Sumbawa, AKBP Yusuf Sutejo SIK MM yang belum genap sebulan menjabat, pelaku penipuan tersebut menyasar beberapa pejabat di daerah ini untuk meminta sejumlah uang.
Beruntung tidak ada satupun pejabat yang terperdaya karena sebelum memenuhi permintaan pelaku, mereka melakukan konfirmasi langsung dengan Kapolres maupun pejabat Polres Sumbawa lainnya. “Memang ada beberapa kepala dinas yang menghubungi saya untuk mengkonfirmasi kebenaran permintaan uang itu dengan mencatut nama saya,” kata Kapolres AKBP Yusuf Sutejo yang dicegat usai Sholat Jumat di Masjid Syuhada, siang tadi.
Disebutkan, modus pelaku adalah menginformasikan kepada sasarannya bahwa Kapolres mendapat bantuan mobil dari Polda NTB. Namun untuk mendatangkan mobil tersebut, pelaku yang mengaku Kapolres ini mengalami kesulitan biaya pengiriman. Karena itu pelaku meminta korbannya untuk meminjamkan uang sebesar Rp 35 juta dan akan diganti setelah mobil tiba di Sumbawa. “Tidak ada satupun pejabat yang dihubungi memenuhi permintaan pelaku. Mereka cepat menghubungi saya untuk kebenarannya,” ujar Kapolres.
Pihaknya mengaku sudah melacak tiga nomor yang digunakan pelaku untuk menghubungi korbannya. Hasilnya nomor tersebut berada di wilayah Jawa Barat tepatnya Glodok, Cianjur dan Bogor. Terhadap kasus itu, Kapolres Yusuf Sutejo menegaskan tidak pernah menghubungi kepala dinas ataupun pejabat manapun untuk meminta transfer sejumlah uang. Jika ada oknum yang mengaku dengan modus yang sama, dipastikan oknum tersebut adalah seorang penipu dan berbohong. Karenanya Kapolres menghimbau masyarakat, pejabat dan pengusaha untuk tidak melayani jika ada pihak yang mengaku dirinya apalagi meminta sejumlah uang. “Kalau ada yang menghubungi lagi dengan mengaku-ngaku sebagai Kapolres Sumbawa, silakan konfirmasi ke nomor handphone saya 08118900911,” demikian Kapolres. (JEN/SR)
