SUMBAWA BESAR, SR (06/04/2017)
Suara riuh rendah warga Kecamatan Plampang yang berdiri di sepanjang jalan, menyambut hangat kehadiran para pelari 320 KM dalam memeriahkan Tambora Menyapa Dunia, Kamis (6/4) sore tadi. Eni Rosita—pelari asal Tangerang Banten terlihat memasuki Q Point 4/Finish-Star tepatnya di KM 66 Dusun Usar, Desa Usar, Kecamatan Plampang. Para pelari ini dilepas sejak Rabu (5/4) kemarin berlari dengan mengambil star dari Desa Tambak Sari Kecamatan Poto Tano KSB. Nantinya mereka akan finish di Doropanca Kabupaten Dompu yang diperkirakan membutuhkan waktu 76 jam.
Direktur Acara, Alexsi yang ditemui di sela-sela penerimaan para pelari, menyebutkan, pelari 320 KM ini dibagi dua kategori yaitu Gori Rely (Estafet) yang setiap Q Point 150 KM disambung oleh pelari yang lain dengan peserta 12 orang. Sementara untuk kategori individu 15 orang. Mereka full berlari sejauh 320 KM yang dimulai dari Kecamatan Poto Tano sekitar pukul 16.00 Wita Rabu kemarin dan harus bisa menembus waktu 76 jam mencapai garis finish di Doro Ncanga Dompu. Alex—sapaan singkatnya mengaku sangat terkesan dengan masyarakat Sumbawa yang sangat antusias memberikan semangat kepada para pelari mulai dari titik start Poto Tano hingga di Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa.
Eni Rosita—pelari individu mengaku sudah yang kedua kalinya mengikuti event tersebut. Pada Tahun 2016 lalu dia gagal dan tidak bisa melanjutkannya. “Sekarang, Alhamdulillah bisa berada di depan dengan harapan bisa menyelesaikannya sampai finish,” ucap wanita bernomor dada 3219 ini. Ditanya mengenai kendala yang ditemui di sepanjang jalan, Eni menyebutkan cuaca yang ekstrim. Mereka diterpa panas terik dan hujan lebat. Kemudian untuk kaki, Ia mengaku tidak ada yang lecet, ini karena sepatunya yang cukup paten.
Setelah Eni, memasuki Point Q di urutan kedua adalah Rizki Triadi Dewata. Sedangkan sang juara tahun lalu, masih belum terlihat diperkirakan jauh tertinggal di belakang. (BUR/SR)
