Suhaili, Sunardi, dan Subhunnuri
MATARAM, SR (05/04/2017)
Meski pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) terbilang masih jauh, namun suasana perpolitikan sudah mulai memanas. Sejumlah nama sudah bermunculan, bahkan bersaing dalam mengambil kesempatan. Apalagi partai politik (parpol) di NTB sudah mulai membuka pendaftaran secara resmi. Salah satunya DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ada beberapa nama yang memiliki kendaraan resmi maupun independen telah mengkonfirmasikan diri dan mengambil formulir pendaftaran di DPW PKB NTB. “Hari ini saja, sudah ada tiga nama calon yang mengambil formulir diwakili timnya masing-masing di kami. Adalah H Suhaili FT, Sunardi Ayub dan Subhunnuri,” ungkap Sekretaris DPW PKB NTB, Akhdiansyah kepada SAMAWAREA di Mataram, Rabu (5/4).
Sedangkan untuk calon lainnya seperti H Aris Muhammad, TGH Ahyar Abduh, Lalu Rudy Irham Srigede dan lainnya sudah mengkonfirmasikan diri secara langsung. Rencananya tim mereka secara resmi akan mengambil formulir di PKB.
Diterangkan Akhdi, PKB memiliki mekanisme partai meski sudah membuka pendaftaran resmi sejak 3–22 April 2017. Kemudian untuk pengambilan formulir dilakukan 22 April–2 Mei 2017. Pada 7 Mei–7 Juli, PKB akan menerima atau melakukan survey. Bakal cagub/cawagub juga diminta menyampaikan visi-misi pada 8–15 September mendatang. 16 September kemudian akan digelar musyawarah kebangkitan sekaligus penetapan calon cagub atau cawagub diusung PKB pada 2018–2023.
Lebih jauh disebutkannya, syarat yang harus dipenuhi para calon, diharuskan membuat surat permohonan cagub/cawagub diusung PKB, menyertakan surat bebas narkoba dari BNN yang terbaru, termasuk daftar riwayat hidup dan beberapa persyaratan lainnya. “Dan nanti juga harus membuat pernyataan di atas materai dengan bersedia membesarkan PKB NTB,” demikian Akhdiansyah. (NA/SR)
