Susun RKPD 2018, Pemda Gelar FGPD

oleh -90 Dilihat
kegiatan Forum Gabungan Perangkat Daerah (FGPD) dalam rangka penyusunan RKPD 2018. (foto; Meki Humas)

SUMBAWA BESAR, SR (07/03/2017)

Sinkronisasi, verifikasi dan penyepakatan terkait usulan-usulan kecamatan terkait program pembangunan yang dianggap prioritas, mengemuka pada kegiatan Forum Gabungan Perangkat Daerah (FGPD) dalam rangka penyusunan RKPD 2018, Senin (6/3). Kegiatan ini diikuti seluruh pimpinan SKPD dan para camat.

Wakil Bupati Sumbawa, Drs H Mahmud Abdullah dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan forum Pra Musrenbang menuju Musrenbang Kabupaten yang akan diselenggarakan setelah kegiatan ini berlangsung. Ini merupakan tahun ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa periode 2016-2021. Menurut Wabup, Musrenbang tingkat kecamatan menjadi aspirasi, harapan dan usulan masyarakat dari level terendah pemerintahan. Usulan-usulan pemerintah tingkat desa disampaikan melalui tingkat Kecamatan, selanjutnya ke tingkat Kabupaten untuk dapat diselaraskan dengan prioritas pembangunan daerah. ‘’Saya berharap agar aspirasi, harapan dan usulan masyarakat tersebut dapat ditindaklanjuti dalam program kegiatan di tingkat yang lebih tinggi, sesuai dengan prioritas pembangunan daerah, dan target-target yang ingin dicapai dalam rencana kerja perangkat daerah tahun 2018,’’ harapnya.

kegiatan Forum Gabungan Perangkat Daerah (FGPD) dalam rangka penyusunan RKPD 2018 (foto: Meki Humas)

Melalui kegiatan ini, Wabup menekankan kepada para ASN agar target-target tahunan pembangunan daerah dapat dijadikan rujukan dalam penentuan program dan kegiatan prioritas yang ada, dalam rencana kerja perangkat daerah tahun 2018 mendatang. Diharapkan agar target-target yang membutuhkan kerja keras dan sulit dicapai, dapat menjadi atensi semua pihak untuk dapat ditangani melalui upaya-upaya inovatif dan yang tidak biasa. Hal ini penting dilakukan dalam menjaga ritme pembanguann daerah, sesuai dengan koridor yang telah ditetapkan. ‘’Dalam upacara paripurna beberapa waktu lalu Pak Bupati sudah menyampaikan target-target yang belum tercapai. Seperti rasio panjang jalan kabupaten dalam kondisi mantap. Juga target yang masih sulit untuk kita capai cakupan puskesmas terakreditasi, dan penilaian LAKIP. Adapun target-target yang butuh kerjakeras antara lain, persentase desa rawan pangan, rasio sampah yang tertangani, pertumbuhan kunjungan wisatawan, pertumbuhan investasi daerah, cakupan air besih dan penduduk,’’ beber Wabup. (JEN/SR)