DPC Hanura Sumbawa Reposisi Kepengurusan

oleh -106 Dilihat
jumpa pers di Sekretariat DPC Hanura Sumbawa

SUMBAWA BESAR, SR (10/03/2017)

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Sumbawa mengalami reposisi susunan kepengurusan. Hal ini berdasarkan SK DPD Hanura NTB No. SKEP/06A/DPD-HANURA/III/2017 tertanggal 3 Maret 2017. Dalam reposisi yang ditandatangani Ir. H. Mudahan Hazdie M.Si selaku Ketua DPD dan H. Suharto ST MM, Sekretaris DPD tersebut terjadi pergantian dan pergeseran beberapa jabatan. Di antaranya, Sekretaris DPC yang kini dijabat Muhammad Yamin SE M.Si menggantikan H Ilham Mustami S.Ag yang digeser menjabat Wakil Ketua Bidang Keagamaan, Kebudayaan dan Pariwisata. Selain itu beberapa orang mengundurkan diri, dan diberhentikan dengan alasan tertentu.

Dalam keterangan persnya, Kamis (9/3) malam, Ketua DPC Hanura Sumbawa, Drs. H. Jamaluddin Malik, mengatakan, reposisi tersebut dilakukan melalui rapat pleno DPC Partai Hanura Sumbawa secara demokrasi sesuai AD/ART serta peraturan organisasi. Nama-nama dalam kepengurusan hasil reposisi ini telah memenuhi persyaratan dan dipandang mampu menjalankan tugas sebagai pengurus DPC Hanura Sumbawa.

JM—sapaan Bupati Sumbawa dua periode (2005—2015) menegaskan bahwa reposisi dalam rangka mendorong mesin partai agar bisa bergerak, sehingga dinamika dan akselerasi penyelenggaraan tugas partai jauh lebih baik ke depan. Jabatan sekretaris partai ini adalah dapurnya organisasi. Apabila sekretarisnya melempem matilah organisasi tersebut. “Kita keluarkan dari kepengurusan, kita ganti beberapa orang tidak lain agar mesin partai bergerak. Sebab namanya partai politik pasti ingin menang, minimal mempertahankan yang sudah ada,” kata JM.

Ia membantah reposisi ini karena ada permasalahan internal. Menurutnya isu yang berkembang di luar adalah hal biasa, terlalu kecil dan tidak berarti apa-apa. “Kalau tidak ada riaknya berarti bukan partai politik. Parpol ini bagaikan laut yang pasti ada gelombang dan arusnya. Riak itu hanya perbedaan pendapat yang lumrah terjadi dan merupakan dinamika,” ucapnya.

Selain reposisi kepengurusan DPC, ungkap JM, PAC pun disegarkan kembali. Sekitar 80 persen PAC mengalami penyegerakan kepengurusan. Ia berharap dengan kepengurusan yang baru ini kader Hanura mulai dari tingkat DPC hingga PAC tetap solid, sehingga “Hanura yang merakyat dan merebut hati rakyat” mampu diwujudkan. (JEN/SR)