SUMBAWA BESAR, SR (29/03/2017)
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa tengah mengurus kepulangan Tika Ernawati (25) CTKW yang diamankan petugas KP3 Bandara Lombok International Airport (LIA). Sebelumnya Tika—sapaan CTKW asal Dusun Pamunga, Desa Usar, Kecamatan Plampang ini diamankan saat hendak bertolak dari LIA menuju Surabaya. CTKW dengan tujuan Singapura tersebut tidak dilengkapi dokumen resmi. “Kami sedang mengurus kepulangannya,” kata Sekretaris Disnakertrans Sumbawa, Drs. Abu Bakar didampingi Kasi Penta Kerja, Ida Farida, Rabu (29/3).
Informasi sementara yang diperoleh dari PT BGS—PJTKI yang merekrut Tika, ungkap Abu Bakar, bahwa perusahaan itu tidak pernah memberangkatkan TKW secara perseorangan, tetapi rombongan. Terlebih lagi Eros—orang yang merektur Tika bukan dari PT BGS melainkan Kepala Cabang PT KC. Kemungkinan Tika gagal berangkat, karena tidak berbarengan dengan temannya yang lain. Kemungkinan lainnya, Tika dimanfaatkan mengingat Eros bukan bagian dari PT BGS. “Kami belum tahu bagaimana prosesnya,” kata Abu Bakar.
Untuk mendapatkan informasi secara jelas, Disnakertrans akan memanggil pihak PT BGS, Eros yang disebut sebagai sponsor yang memberangkatkan, serta Tika CTKW yang akan diberangkatkan. Jika dalam pemeriksaan nanti, ungkap Abu Bakar, pihak perusahaan terbukti bersalah akan direkomendasikan untuk diberikan sanksi oleh Pemprov selaku penerbit SK Cabang.
Seperti diberitakan, Petugas KP3 Bandara Lombok International Airport (LIA) berhasil menggagalkan keberangkatan CTKW asal Kabupaten Sumbawa, Senin (27/3) sekitar pukul 14.30 Wita. CTKW bernama Tika Ernawati (25) ini diamankan karena tidak bisa menunjukkan dokumen keberangkatan dengan tujuan Negara Singapura.
Sebelumnya Tika—sapaan CTKW itu berangkat dari Sumbawa menggunakan Travel Sumbawa Utama. Saat tiba di Bandara LIA, Tika langsung menuju pintu masuk keberangkatan. Ketika ditanya petugas kepolisian, Bripka Bahraen yang berada di pintu masuk, Tika gelagapan sehingga memunculkan kecurigaan. Setelah diinterogasi, Tika mengaku hendak berangkat menjadi TKW ke Singapura. Tapi ketika ditanya dokumen keberangkatan, Tika tidak bisa menunjukkannya. Selanjutnya Tika digiring ke petugas KP3 untuk dimintai keterangannya. Tika mengaku akan diberangkatkan ke Singapura melalui tekong bernama Eros. Tika akan diberangkatkan PT BGS. Untuk passport Tika, sementara masih di tangan Eros yang kebetulan berada di Sumbawa. (JEN/SR)
