SUMBAWA BESAR, SR (27/03/2017)
Malang menimpa PL. Gadis berumur 15 tahun yang tinggal di Kecamatan Maronge ini dicabuli seorang pemuda berinisial SS alias Eco (21) warga Kecamatan Moyo Hilir. Setelah digagahi, gadis tersebut ditinggalkan di pinggir jalan dekat gudang padi Bage Tango Kecamatan Lopok. Korban ditemukan pamannya yang kemudian dibawa pulang. Setelah diinterogasi barulah kasus ini terungkap dan kasusnya telah dilaporkan ke Polsek Plampang guna proses hukum lebih lanjut.
YT—ibu kandung korban yang ditemui SAMAWAREA di Polsek Plampang menuturkan, sebelum kejadian putrinya sempat menghilang karena tidak pulang semalam. Pihaknya meminta paman korban untuk mencarinya. Setelah mencari informasi, korban akhirnya ditemukan duduk pinggir jalan dekat gudang padi Bange Tango. Saat di rumah korban menceritakan kejadian yang menimpanya. Mendengar cerita korban, keluarga langsung emosi. Namun demikian mereka tidak mengambil tindakan sendiri melainkan menyerahkan permasalahan tersebut kepada pihak kepolisian.
Sementara korban (PL) mengaku jika awal dihubungi pelaku via telepon seluler. Keduanya pun bertemu di depan SMPN 1 Maronge. Korban kemudian diajak pelaku ke kampung di Kecamatan Moyo Hilir dengan dalih mengambil uang. Saat tiba situasi rumah sedang sepi karena kedua orang tua pelaku sedang berada di sawah. Pelaku langsung merampas HP korban lalu memaksa untuk berhubungan badan. Korban berusaha menolak, tapi diancam pelaku. Akhirnya pencabulan itu terjadi. “Esoknya saya diantar sampai dekat gudang padi dan ditinggalkan seorang diri,” ujar korban lirih.
Kapolsek Plampang, IPTU Sarjan mengakui adanya kasus tersebut. Pihaknya sudah mengamankan barang bukti berupa pakaian korban. Sedangkan pelaku masih dalam pencarian karena diduga kabur saat polisi menyambangi kediamannya. (BUR/SR)
