Zul—Rohmi Pasangan Ideal untuk Suksesi NTB

oleh -116 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (19/03/2017)

Dr. H. Zulkieflimansyah SE M.Sc—Dr. Hj. Siti Rohmi Djalillah sudah mulai dikenal masyarakat. Sejak digulirkan dua bulan yang lalu, Anggota DPR RI dan Rektor Hamzanwadi ini dinilai sebagai pasangan ideal yang mampu mengikis sikap premodial masyarakat NTB. Karena itu muncul pernyataan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang jika tidak berpasangan dengan Hj Rohmi, Doktor Zul—sapaan Zulkieflimansyah tidak akan maju sebagai Calon Gubernur.

Bersama para tuan guru di Lombok Barat
Bersama para tuan guru di Lombok Barat

Dimintai tanggapannya, Doktor Zul yang menggelar pertemuan silaturrahim dengan jajaran pers Sumbawa, Sabtu (18/3), mengakui hal itu. Menurutnya, PKS tidak ingin mengusung dirinya sebagai calon gubernur, tidak maksimal. Karena kebetulan Ia lahir dan besar di Sumbawa sehingga memerlukan orang atau pasangan dari Pulau Lombok yang cukup kuat untuk memback-upnya agar mampu kompetitif pada suksesi mendatang. “Perhitungan teman-teman di partai bahwa Bu Rohmi adalah salah satu kandidat yang akan mampu dan tampak kuat di Pulau Lombok, karena di samping punya hubungan atau kakak kandung TGB–Gubernur sekarang, kapasitasnya cukup bagus. Beliau seorang Doktor dan insinyur serta Rektor Universitas Hamzanwadi. Intinya beliau kapabel dan memiliki pengalaman yang lengkap,” beber Doktor Zul.

Baca Juga  Presiden Jokowi: Infrastruktur dan Kemudahan Berusaha Kunci Menangkan Persaingan

Selain itu PKS melihat pengaruh TGB sebagai pimpinan Nahdlatul Wathan (NW) masih kuat. Memang di survey LSI juga memberikan gambaran informasi bahwa pengaruh TGB masih cukup didengar masyarakat di Lombok. Ini terlihat dari hasil survey LSI ketika Doktor Zul diskenariokan berpasangan dengan Hj Rohmi, elektabilitas meningkat signifikan dari 2% menjadi 13,3% sama dengan elektabilitas Suhaili—Mori. Padahal pasangan Zul—Rohmi baru digaungkan 2 bulan yang lalu. Meski demikian dinamika masih terus berjalan. PKS tetap mensyaratkan kepadanya akan maju sebagai calon Gubernur NTB secara serius jika pasangannya Hj Rohmi. PKS juga membuka opsi-opsi lain. Ketika tidak mengusung calon gubernur, maka figure lain yang akan didorong. “Kalau posisi calon Gubernur tetap saya, tapi kalau PKS bukan posisi calon gubernur maka akan ada opsi lain. PKS telah menyiapkan calon wakil gubernur, tapi bukan saya,” demikian Doktor Zul. (JEN/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *