SUMBAWA BARAT, SR (15/03/2017)
Kasus pencurian sepeda motor (curanmor) paling banyak ditangani Polres Sumbawa Barat. Belakangan ini kasus tersebut marak dan meresahkan masyarakat. Dominasinya kasus itu terungkap saat Kapolres Sumbawa Barat menyampaikan laporan di hadapan Kapolda NTB, Brigjen Pol Drs Firli saat berkunjung ke KSB, belum lama ini.
Disebutkan, Tahun 2015 angka kejahatan mencapai 242 kasus dan menurun pada Tahun 2016 yakni 230 kasus yang didominasi kasus curanmor. “Kasus curanmor Tahun 2015 hanya 13 kasus meningkat pada 2016 mencapai 50 kasus,” sebut Kapolres KSB.
Meningkatnya kasus ini lebih disebabkan kelalaian pemilik kendaraan. Mereka memarkir sepeda motor di sembarang tempat tanpa mengunci stang. Selain itu motor diparkir di luar rumah dan tidak dikelilingi pagar. Selain memberikan keleluasaan, pelaku sudah pandai meski motor dalam keadaan stang terkunci masih bisa dibawa kabur.
Upaya yang dilakukan Polres KSB selain mengintensifkan penyelidikan, aktif patroli malam, dan menggiatkan himbauan. Polres berharap masyarakat juga melakukan pengamanan terhadap lingkungannya dengan mengaktifkan siskamling. (HEN/SR)
