SUMBAWA BESAR, SR (14/02/2017)
Dapur umum lapangan (Dumlap) yang didirikan Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Sumbawa menjadi urat nadi dalam penanganan korban bencana. Banjir bandang yang menerjang sejumlah kecamatan di daerah ini menyebabkan warga terdampak kesulitan mendapat makanan siap saji dan air minum. Karena itu keberadaan dapur umum yang sebelumnya dipusatkan di Dinas Sosial dan kini dialihkan ke Wisma Daerah, menjadi sangat penting. Apalagi dalam masa tanggap darurat seperti sekarang ini. Tentu saja, para relawan TAGANA Sumbawa yang diback-up Tagana dari KSB, Bima, Kota Bima, dan Dompu ini harus bekerja siang malam untuk melayani para korban banjir. Mereka tak kenal lelah untuk menyiapkan makanan cepat saji agar tidak ada korban banjir yang tidak makan.
Untuk memberikan semangat kepada para relawan yang masih muda-muda tersebut, Anggota DPRD NTB Nurdin Ranggabarani SH. MH dan Johan Rosihan, ST bersama Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah, Dandim 1607 Sumbawa, Letkol. ARM. Sumanto, dan Penanggungjawab Harian SUARA NTB, H. Agus Talino, serta Wakil Ketua DPC PPP Sumbawa, Drs. Uzuluddin Sumbawanto, mengunjungi Dapur Umum Tagana.
Menurut Nurdin Ranggabarani, kehadiran mereka di Dapur Umum TAGANA ini sebagai wujud atensi dan apresiasi terhadap relawan-relawan muda yang datang dari berbagai kabupaten/kota seperti KSB, Dompu, Kota dan Kabupaten Bima. Mereka yang penuh empati dan kepedulian tinggi terpanggil untuk membantu korban terdampak musibah banjir bandang Sumbawa. “Kami berharap mereka tetap terus semangat, menjaga kesehatan dirinya agar tetap bisa mengabdi melayani orang yang membutuhkan,” demikian politisi PPP yang sejak hari pertama banjir hingga saat ini terus berjibaku turun ke lapangan menangani persoalan pasca banjir Sumbawa. (JEN/SR)
