MUI NTB Minta Tinjau Ulang Wacana Sertifikasi Khatib

oleh -70 Dilihat

MATARAM, SR (06/02/2017)

Kepala Majelis Ulama Islam (MUI) NTB Syaiful Muslim meminta wacana sertifikasi bagi khatib ditinjau ulang. “Sementara ini kan masih wacana, kita minta dipertimbangkan lebih jauh lagi oleh Kemenag (Kementerian Agama), tidak secepat itu buat sertifikasi, harus dibahas dan didalami lagi,” tuturnya di Kantor MUI NTB, Senin (6/2).

Ia mengkhawatirkan, dengan adanya sertifikasi khatib justru akan berdampak kurang baik dan menyebabkan kelangkaan para khatib di seluruh Indonesia. “Yang sudah biasa jadi khatib, tapi karena tidak megang sertifikat dia jadi tidak berani jadi khatib, akhirnya yang dikorbankan itu umat Islam, bisa jadi tidak terlaksana Jumatan,” ucapnya.

Ia tak menampik jika para khatib wajib memberikan pemahaman yang sejuk dan bisa diterima semua pihak. Khatib tidak boleh melancarkan fitnah atau adu domba kepada jamaah. “Kalau khatib dikatakan fitnah dan adu domba itu baru ada teguran, secara agama itu juga tidak dibenarkan,” tambahnya lagi.

Baca Juga  Tuan Guru Zainuddin Abdul Majid Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Sebaiknya ujarnya, harus ada pembekalan kepada para khatib, ketimbang memberikan sertifikasi. “Tidak ujug-ujug ada sertifikasi, jangan sampai ada kelangkaan khatib,” pungkasnya. (NA/SR)

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *