SPSE Versi 4 dan Aplikasi SIKAP Disosialisasikan

oleh -354 Dilihat

Peningkatan Kualitas Layanan Pengadaan Barang dan Jasa

SUMBAWA BESAR, SR (04/02/2017)

Bagian Layanan Barang dan Jasa Pemerintah (BLBJP) Setda Kabupaten Sumbawa, menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Tekhnis SPSE Versi 4 dan Aplikasi Sistem Informasi Kinerja Penyedia serta E-Purchasing, Jumat (3/2) kemarin.

Dalam sosialisasi yang dibuka langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. H. Didi Darsani, A.Pt tersebut, dihadiri Gabungan Pengusaha Seluruh Indonesia (Gapensi) Sumbawa. Dalam sambutannya, Asisten II mengatakan, keberadaan LPSE sangat penting karena dapat menfasilitasi ULP/pejabat pengadaan barang/jasa dan juga para penyedia jasa dalam melaksanakan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik. Fungsi LPSE adalah sebagai administrator sistem elektronik, unit registrasi dan verifikasi pengguna dan unit layanan pengguna. Sedangkan SPSE merupakan aplikasi e-procurement yang dikembangkan oleh LKPP untuk digunakan oleh LPSE di instansi pemerintah seluruh Indonesia (termasuk Kementerian Keuangan). Aplikasi ini dikembangkan dengan semangat efisiensi nasional karena tidak memerlukan biaya lisensi. SPSE dikembangkan oleh LKPP bekerjasama dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) untuk fungsi enkripsi dokumen, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk subsistem audit. Dengan semakin meningkatnya pembangunan di Kabupaten Sumbawa, maka bertambah besar anggaran yang diperlukan untuk pengadaan barang/jasa pemerintah, baik dana yang berasal dari APBD maupun APBN. Hal ini memerlukan perhatian serta penanganan yang sungguh-sungguh dari semua pihak, aparatur sipil negara dan para penyedia jasa selaku mitra pemerintah daerah.

Baca Juga  Pemda KSB Belum Bisa Berikan Tambahan Penghasilan untuk Pegawainya

Pengadaan barang dan jasa 1

Untuk ketahui, salah satu kebijakan pengadaan barang dan jasa adalah peningkatan profesionalisme, kemandirian, dan tanggung jawab para pihak yang terlibat dalam perencanaan dan proses pengadaan barang/jasa. Cara yang ditempuh adalah dengan penyempurnaan instrumen kerja dimana SPSE menjadi bagian di dalamnya. Pelaksanaan pengadaan secara elektronik (e-procurement) saat ini menggunakan aplikasi sistem pengadaan secara elektronik (SPSE) versi 3.5. Dari hasil evaluasi bahwa aplikasi SPSE versi 3.5 masih terdapat beberapa kelemahan dan telah disempurnakan dengan SPSE versi 4.0. Pada kesempatan tersebut juga disosialisasikan Aplikasi Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKAP) yang nantinya sangat membantu Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam menjalankan tugas. “Tentunya akan memberikan konstribusi bagi peningkatan kualitas layanan pengadaan barang dan jasa Pemerintah Kabupaten Sumbawa,” jelas Asisten II. (JEN/SR)

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *