PPP Restui Nurdin Ranggabarani Jadi Cawagub NTB

oleh -124 Dilihat
Ketua DPW PPP NTB, Dra Hj Wartiah

MATARAM, SR (19/01/2017)

Nampaknya pemilihan kepala daerah (Pilkada) Nusa Tenggara Barat NTB 2018 mendatang akan berlangsung seru. Sejumlah nama putra terbaik NTB mulai bermunculan. Salah satunya Nurdin Ranggabarani SH MH–pria kelahiran asal Sumbawa. Setelah mendapat dukungan dan restu dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Anggota DPRD NTB itu akan maju di pilkada NTB 2018 mendatang. Hal ini sebagaimana diungkapkan Ketua DPW PPP NTB, Dra. Hj Wartiah, lantaran Nurdin Raba—sapaan populernya, merupakan kader terbaik PPP saat ini. “Sesuai arahan pusat, kami sudah putuskan Nurdin Ranggabarani akan tampil di Pilgub mendatang,” ujarnya di Mataram, Kamis (19/1).

Menurutnya, Nurdin dinilai pantas menjadi pemimpin di NTB. Sebab, upaya serta niatan untuk memajukan daerah sudah jelas dan realistis. Begitu pula dengan track record (Rekam Jejak, Red) Nurdin selama menjadi anggota DPRD NTB sudah tidak perlu diragukan lagi. “Tapi, karena beliau orang Sumbawa dan kursi kita hanya enam, Nurdin kita pastikan usung jadi calon wakil gubernur saja. Bukan jadi gubernur, tinggal kedepannya kita cari pasangan untuk cagubnya,” tutur Wartiah.

Ia mengaku, sejauh ini, beberapa calon gubernur sudah melakukan pendekatan ke PPP. Namun, pihaknya sendiri tidak bisa serta merta menerima begitu saja berbagai tawaran yang menghampiri. “Kita punya mekanisme tersendiri, yang jelas kita cari calon gubernur. Bukan calon wakil gubernur, mereka harus daftar dulu caranya,” ucap Ketua DPW partai berlambangkan Ka’bah tersebut.

Pendaftaran akan dibuka mulai tanggal 28 Januari 2017. Nantinya, Ketua Umum DPP PPP Muhammad Romahurmuziy akan langsung datang ke NTB untuk melaunching formulir pendaftaran calon gubernur NTB. “Yang jelas, kita cari calon gubernur, yang tidak dari Pulau Sumbawa,” tandasnya.

Lebih lanjut Wartiah menyebutkan, adapun nama-nama beberapa calon yang besar peluang diusung PPP sebagai gandengan Nurdin Ranggabarani di antaranya Suhaili FT, Ahyar Abduh, Najmul Akhyar dan lainnya. “Hal terpenting, calon tersebut memiliki massa yang riil dan juga berpengaruh di partainya,” tandasnya. (NA/SR)