MATARAM, SR (31/01/2017)
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), HM. Zainul Majdi mengimbau masyarakat NTB untuk menempuh jalur resmi ketika ingin menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri. Menurutnya jalur yang inprosedural berisiko tinggi bagi para TKI itu sendiri. Terlebih, ia sudah mendapat laporan mengenai warganya yang menjadi korban dalam kecelakaan kapal di Johor, Malaysia. “Saya dapat laporan dari kepala dinas katanya itu TKI ilegal, jadi pesan saya jangan ilegal,” ujarnya di Mataram, Selasa (31/1).
Menurut Gubernur, Pemprov NTB telah menyediakan sarana dan prasarana bagi warga NTB yang hendak bekerja di luar negeri seperti Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) yang rencananya juga akan didirikan di enam kabupaten di NTB. “Masalah ilegal itu, TKI kan warga kita yang keluar negeri, kita sudah siapkan, fasilitasi, sarana untuk persiapkan diri dengan baik,” tutur orang nomor satu di NTB ini.
Pria yang dikenal dengan panggilan Tuan Guru Bajang (TGB) ini, menyatakan hal ini tak lepas dari masih tergiurnya warga atas pengaruh oknum-oknum jasa pengiriman TKI ke luar negeri dengan iming-iming gaji besar dan biaya yang lebih rendah dibanding jalur resmi. “Jangan tergiur, tinggalkan saja yang ilegal-ilegal, gunakanlah prosedur yang baik,” imbaunya. (NA/SR)
