Penyandang Disabilitas Tampil Memukau pada HDI dan HKSN

oleh -140 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (19/12/2016)

Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa memperingati Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, Senin (19/12). Peringatan tersebut dimeriahkan dengan berbagai atraksi kesenian yang ditampilkan para siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Sumbawa.

Dalam laporannya Kepala Dinas Sosial setempat, Tri Karyati S.Sos mengatakan, Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ini bertujuan untuk mengembangkan wawasan masyarakat akan persoalan yang terjadi berkaitan dengan kehidupan para penyandang disabilitas dan memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat, hak dan kesejahteraannya. Hal tersebut erat kaitannya dengan hari kesetiakawanan social. Bahwa nilai budaya bangsa yang bernama kesetiakawanan sosial sudah terbukti dalam sejarah mampu mengusir penjajah dari Indonesia. Jiwa dan semangat kebersamaan, kegotongroyongan, kekeluargaan, dan kerelaan berkorban tanpa pamrih yang tumbuh di dalam masyarakat harus direvitalisasi dan didayagunakan dalam kehidupan berbangsa. Gerakan peduli dan berbagi oleh, dari, dan untuk masyarakat baik sendiri maupun bersama, kegotong-royongan dan kekeluargaan tersebut harus dilakukan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan menuju terwujudnya Indonesia sejahtera, sehingga dapat mengatasi permasalahan social. Di antaranya kemiskinan, keterlantaran, ketunaan sosial, keterpencilan, dan kebencanaan (5K).

Diharapkan nilai kesetiakawanan mampu menjadi daya ungkit untuk mempercepat pengentasan masyarakat dari kemiskinan. Dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Sosial. Yaitu donor darah, penyaluran bantuan kepada lansia dan penyandang disabilitas berupa jaminan hidup, penyaluran bantuan sembako serta penyaluran alat keterampilan.

Wakil Bupati dan Ketua TP PKK Sumbawa mendampingi penerima bantuan pada peringatan HDI dan HKSN 2016

Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah dalam sambutannya menyampaikan peringatan Hari Kesetikawanan Sosial Nasional (HKSN) yang diselenggarakan pada 20 Desember setiap tahunnya merupakan ungkapan rasa sukur dan hormat atas keberhasilan seluruh masyarakat Indonesia dalam menghadapi ancaman bangsa lain yang ingin menjajah. Melalui peringatan HKSN ini diharapan dapat menjadi alat pengungkit untuk menggerakkan kembali nilai-nilai kesetiakawanan sosial yang ada di masyarakat yang dilaksanakan di tingkat pusat, propinsi dan kabupaten/kota. ‘’Kesetiakawan sosial merupakan nilai sikap dan prilaku sosial yang mengatur hubungan sosial antara warga satu dengan warga lainnya, dengan menumbuhkan sikap dan tindakan saling perduli dan berbagi yang dilandasi oleh kerelaan, kesetiaan, kebersamaan toleransi dan kesataraan guna meningkatkan harkat martabat dan harga diri setiap warga Negara Indonesia,’’ tutur Haji Mo, panggilan akrab Wabup.

Sementara peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang diperingati setiap 3 Desember, harus terus dilakukan. Untuk tahun ini mengangkat tema yaitu “Membangun Masyarakat Ingklusif Adil, Berkesinambungan Bagi Penyandang Disabilitas untuk Indonesia yang Lebih Baik”. Diharapkan dengan peringatan HDI ini, perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas dapat berjalan dengan baik, disamping adanya peningkatan pemahaman kepedulian dan keberpihakan negara dan seluruh komponen masyarakat terhadap penyandang disabilitas. Diharapkan pula dapat menciptakan akses pemberdayaan bagi para penyandang disabilitas sehingga terwujud masyarakat yang ingklusif dalam asfek kehidupan. ‘’Marilah kita terus membangun daerah ini dengan semangat kesetiakawanan sosial dan menjadikan penyandang disabilitas sebagai bagian dari masyarakat Sumbawa yang perlu dilindungi hak-haknya,’’ ujarnya. (JEN/SR)