Kapolri Sebut Ada Kelompok Ajak GNPF Makar

oleh -68 Dilihat
Kapolri, Jenderal Tito Karnavian mengenakan kacamata sesaat akan dimulainya Rapat dengan Komisi III DPR pada Senin (5/12) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (Foto: Zainuddin Muhammad Biro SAMAWAREA di Jakarta)

JAKARTA, SR (05/12/2016)

Kapolri, Jenderal Tito Karnavian dalam keterangannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/12) sore menyebutkan, ada kelompok yang mengajak Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) untuk melakukan makar pada kegiatan doa, dzikir dan tauziah bersama dalam rangka menuntut proses hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Monas yang dikenal dengan istilah aksi 212. “Makanya taglinenya tetap bahasanya penjarakan Ahok. Namun ada kelompok yang mengajak GNPF tapi GNPF gak mau,” tegas Tito usai rapat dengan Komisi III DPR RI.

Menurutnya, pada saat massa 212 bubar, mereka (kelompok makar) akan membawa massa ke DPR. Cara ini dianggap Kapolri telah menyimpang dari agenda awal  meskipun bahasanya ke Ahok tapi dibawa ke isu yang lain seperti kembali ke UUD 1945 dan lain-lain. GNPF sebut Tito tidak memiliki agenda makar. “Agenda GNPF tulus berdoa dan saya juga di situ berdoa kepada Allah SWT. Nah ini mau dipake begitu,” tegas Jenderal bintang empat ini.

Baca Juga  Tempat Transaksi Digrebeg, Pengedar Shabu di Moyo Hulu Diringkus

Karena itu, Kepolisian kata dia, melakukan dua pendekatan untuk menangkalnya, agar aksi 212 yang dilaksanakan mereka yang betul-betul berdoa, tidak dikotori dengan agenda-agenda politik dengan kekerasan menduduki DPR. Kata Kapolri, polisi bertindak melakukan penangkapan karena diatur dalam undang-undang tentang pemukatan jahat untuk ke arah menggulingkan pemerintah dengan cara-cara inkonstitusional yaitu menduduki DPR. Tapi Tito menambahkan, apabila yang datang adalah perwakilan-perwakilan dan ingin menemui komisi-komisi di DPR, “fine itu dan sudah sering kita lakukan,” imbuhnya seraya menegaskan, bahwa Polri akan menjaga gedung-gedung simbol negara. (ZM/SR)

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *