Bahas Pola Kerjasama, Pelaku Usaha Perikanan Bertemu

oleh -83 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (01/12/2016)

Para pelaku usaha perikanan di Kabupaten Sumbawa mengikuti kegiatan temu kemitraan usaha tahun 2016 yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbawa, Rabu (30/11) kemarin. Dalam pertemuan bertempat di Wisma Daerah ini, mereka bersama stakeholder terkait membahas pengembangan dan pertumbuhan pola kerjasama dan kemitraan usaha perikanan khususnya budidaya rumput laut, udang, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.

Ketua Panitia, Yudi Haris SE MT dalam laporannya mengatakan selain membahas pola kemitraan, temu usaha ini juga untuk menyatukan persepsi dan keseragaman pola tindak dalam upaya meningkatkan kemampuan usaha dan mewujudkan aktifitas usaha perikanan yang tangguh dan kokoh dalam menghadapi persaingan usaha di tingkat lokal dan internasional.

Narasumber pada kegiatan tersebut adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbawa, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, Pimmpinan Bank BRI Cabang Sumbawa, Pimpinan PT PLN Area Sumbawa, Balai Budidaya Laut Lombok, dan Satker BBP2HP Mataram. ‘’Peserta temu kemitraan tahun 2016 terdiri dari unsur pelaku usaha perikanan, pembudidaya rumput laut dan udang, pengolah dan pemasaran hasil perikanan, UPT Dinas Kelautan dan Perikanan,’’ ungkapnya.

perikanan-1

Sementara Bupati Sumbawa yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Sumbawa, Drs. H. Didi Darsani APt menyampaikan, kegiatan temu kemitraan ini memiliki nilai yang penting dan strategis sebagai salah satu wahana diskusi dan menyatukan persepsi serta langkah strategis dalam menumbuh-kembangkan pola kerjasama dan kemitraan usaha perikanan di Kabupaten Sumbawa. Pembangunan berbasis sumberdaya kelautan dan perikanan diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan nasional.

Baca Juga  Baru Pertama Panen Bawang Langsung Beli Mobil

Pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan harus dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan suatu jalinan kemitraan usaha baik pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat dalam rangka menyatukan langkah agar semua dapat memahami kondisi yang ada serta menentukan apa yang dibutuhkan dan yang perlu dilakukan sehingga berdampak peningkatan nilai tambah dan daya saing. Selain itu mendorong berkembangnya kreativitas dan inovasi untuk menciptakan wirausaha baru dan yang pada akhirnya terwujud ekonomi kelautan dan perikanan yang berkelanjutan, maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian bangsa.

Salah satu bukti nyata yaitu dengan ditetapkannya Kabupaten Sumbawa oleh pemerintah pusat sebagai kabupaten minapolitan rumput laut dan udang serta Kabupaten percontohan industrialisasi kelautan dan perikanan. Karena itu Pemerintah Kabupaten Sumbawa secara terus menerus bertekad untuk menjadikan rumput laut sebagai komoditi unggulan daerah. Untuk menyukseskan pelaksanaan minapolitan tersebut diperlukan dukungan kegiatan dari SKPD terkait berupa penyediaan sarana dan prasarana penunjang maupun kegiatan pembinaan secara langsung kepada masyarakat di kawasan minapolitan. Yang tidak kalah penting dukungan pihak dunia usaha dan keterlibatan serta peran aktif masyarakat yang terkait langsung dengan aktivitas budidaya maupun pasca panen khususnya pengolahan pemasaran hasil perikanan. ‘’Dengan posisi strategis dan berbagai potensi yang dimiliki, menjadikan Kabupaten Sumbawa berpeluang dalam mengembangkan potensi sumberdaya kelautan dan perikanan untuk berbagai kegiatan kelautan dan perikanan baik penangkapan ikan, kegiatan budidaya, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan serta usaha garam rakyat yang memberikan kontribusi yang besar dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,’’ bebernya.

Baca Juga  New XL Go Diluncurkan, Harga Terjangkau, Kuota Tetap Besar

Menurutnya, pada bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, Pemda juga terus berupaya untuk mendorong memberikan pelayanan dalam rangka mempermudah akses pemasaran, serta tumbuhnya industri-industri rumah tangga yang mengelola produksi perikanan dari bahan mentah menjadi bahan jadi sebagai upaya peningkatan nilai tambah produk serta penyerapan tenaga kerja. Di samping berupaya meningkatkan eksploitasi sumberdaya sebagai upaya meningkatkan produksi dan pendapatan masyarakat perikanan, Pemda juga melakukan berbagai kegiatan perlindungan, pelestarian dan pengendalian serta pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan agar dapat menjamin dimanfaatkan secara berkelanjutan di masa mendatang. ‘’Melalui kegiatan ini saya berharap agar dukungan, kerjasama, kemitraan dan koordinasi yang efektif serta harmoni dan sinergi antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat terus ditingkatkan sebagai wujud komitmen kita bersama menyukseskan pembangunan kelautan dan perikanan yang berdaya saing dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat sebagaimana kita harapkan,’’ ujarnya. (JEN/SR)

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *