MATARAM, SR (23/11/2016)
Pameran Teknologi Tepat Guna (TGG) XVIII resmi digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (23/11). Pemukulan ‘Gendang Beleq’ pada acara tersebut dilakukan oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo bersama Gubernur NTB, Dr. TGKH M Zainul Majdi menjadi tanda resmi dibukanya ajang TTG di Pulau Seribu Masjid.
Menteri PDT berharap, pagelaran TTG tidak sekadar mencari prestasi. Namun, ia meminta para inventor juga mau turun ke lapangan dan menerapkan teknologi yang diciptakan di desa-desa. Dia juga meminta, awak media untuk ikut membantu para inventor dengan sejumlah pemberitaan yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi di desa. “Sekarang (berita) yang seksi itu politik dan selebritis, tapi desa dan investor kurang,” ujar Eko. Melalui teknologi, ia katakan, akan mempercepat pertumbuhan perekonomian dan juga kesejahteraan para masyarakat di perdesaan. Lewat teknologi pula, bisa semakin mempererat rasa kesatuan dan persatuan bangsa.
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi menyambut baik terselenggaranya ajang TTG XVIII. Dia menuturkan, banyak generasi muda Indonesia yang sejatinya memiliki inovasi dan kreativitas dalam penciptaan sejumlah produk. “Penemuan-penemuan anak negeri dari seluruh Indonesia, Insya Allah menunjukkan negara kita simpan banyak potensi kebaikan,” ungkapnya.
Dia mengharapkan, para inventor diberikan ruang lebih besar demi kemajuan suatu daerah atau negara. Porsi ini yang belum dimanfaatkan maksimal oleh para inventor. “Dengan kesadaran penuh, saya katakan kalau kita ingin maju di daerah mari buka ruang lebih banyak, tidak hanya untuk para politisi bicara, tapi inspirator, dan penemu,” lanjutnya, seraya berharap sebuah karya penemuan seharusnya juga bisa digunakan untuk membangun desa berbasis teknologi. (NA/SR)
